DaerahEkonomiNasional

Masyarakat Ancam Usir PT KEI dari Pulau Kangean Jika Ngotot Lanjutkan Survei Seismik

×

Masyarakat Ancam Usir PT KEI dari Pulau Kangean Jika Ngotot Lanjutkan Survei Seismik

Sebarkan artikel ini
Masyarakat Ancam Usir PT KEI dari Pulau Kangean Jika Ngotot Lanjutkan Survei Seismik. [Foto: istimewa]

SUMENEP, Rilpolitik.com – Masyarakat Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang tergabung dalam Forum Kepulauan Kangean Bersatu mengancam akan mengusir PT Kangean Energy Indonesia (PT KEI) dari Pulau Kangean jika tetap ngotot untuk melanjutkan survei seismik migas (minyak dan gas).

Juru Bicara (Jubir) Forum Kepulauan Kangean Bersatu, Hasan Basri mengklaim pihak PT KEI dan Camat Arjasa sebenarnya sudah sepakat untuk menghentikan segala tahapan dan rangkaian rencana pertambangan migas di Pulau Kangean sebagaimana yang menjadi tuntutan masyarakat saat demo pada 16 Juni 2025.

Dikatakan Hasan Basri, pihak PT KEI dan Camat Arjasa saat itu sudah menandatangani kesepakatan untuk menghentikan survei seismik.

“Kesepakatan itu diterima dan disetujui dengan ditandatangani oleh Camat Arjasa dan pihak PT KEI. Maka dengan ini kami nyatakan menang. Mereka sudah mundur dan meninggalkan Pulau Kangean,” kata Hasan Basri dalam rilis yang dikirim ke rilpolitik.com dikutip pada Jumat (27/6/2025).

Hasan Basri menyatakan masyarakat memegang komitmen PT KEI untuk tidak melanjutkan survei semismik. Ia pun meminta masyarakat untuk melapor jika di kemudian hari pihak kecamatan Arjasa maupun PT KEI melanggar kesepakatan.

“Apabila nanti masyarakat Kangean melihat pihak kecamatan Arjasa dan PT KEI, melakukan kegiatan yang berencana melanjutkan rencana Survei Seismik di Pulau Kangean, maka segera laporkan kepada kami. Hal ini cukup menjadi dasar untuk kita lakukan gerakan demonstrasi dengan gelombang massa yang lebih besar dari sebelumnya,” tegasnya.

Hasan Basri menegaskan Forum Kepulauan Kangean Bersatu tetap konsisten berada pada posisi menolak survei seismik.

“Kami bersama masyarakat Pulau Kangean tetap melawan sampai mereka benar-benar telah menghentikan rencananya di Pulau kami,” ujarnya.

Bahkan, Hasan Basri mengatakan masyarakat tidak akan segan-segan mengusir PT KEI dari Pulau Cukir jika tetap ngotot melanjutkan surveinya.

“Apabila masyarakat Pulau Kangean melihat langsung kejadian sosialisasi oleh PT KEI, maka kita akan tegas untuk menghentikannya, kalau perlu kita usir,” tegas dia.

Lebih lanjut, Hasan Basri mempersilahkan masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa. Ia percaya Camat dan PT KEI tidak akan mengingkari yang sudah disepakati bersama.

“Yidak perlu ada kegaduhan lagi di masyarakat. Pak Camat Arjasa dan PT KEI pasti paham dan menaati apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama,” tutup dia.

(War/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *