NasionalPolitik

Makin Panas! Nasdem Meradang, Tuding Jokowi Tak Konsisten

5791
×

Makin Panas! Nasdem Meradang, Tuding Jokowi Tak Konsisten

Sebarkan artikel ini
Anies Baswedan dan Surya Paloh.

Rilpolitik.com, Jakarta – Hubungan Partai Nasdem dengan Presiden Joko Widodo tampaknya semakin memanas. Padahal partai besutan Surya Paloh itu saat ini masih tercatat sebagai anggota koalisi pemerintahan Jokowi-Makruf Amin.

Namun, hubungan keduanya mulai diisukan merenggang sejak Nasdem memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Jokowi beberapa kali tak menghadiri agenda Nasdem. Surya Paloh juga beberapa kali tak diundang di acara pertemuan dengan Jokowi.

Terbaru, Jokowi tidak mengundang Nasdem dalam acara pertemuan 6 pimpinan partai anggota koalisi di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Jokowi terang-terangan mengungkapkan bahwa Surya Paloh memang sengaja tidak diundang karena Nasdem sudah memiliki koalisi sendiri untuk Pemilu 2024.

“Ya memang enggak diundang. Nasdem itu, ya kita harus bicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri,” ungkap Jokowi di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Setelah sikap Jokowi yang terus seakan manjauh dari Surya Paloh, Nasdem kini mulai bermanuver menyerang Presiden Jokowi.

Teranyar, Nasdem menuding Jokowi mulai tidak konsisten di periode keduanya menjabat sebagai presiden.

“Penilaian kami seluruh kader NasDem dalam periode pertama semua fine, Jokowi berada dalam orbit koridor yang menurut kami pas. Begitu periode kedua, ada banyak hal yang tidakkonsisten dari Jokowi,” kata Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie atau Gus Choi dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (9/5/2023).

Ia mencontohkan ketidak konsistenan Jokowi salah satunya dalam menentukan anggota kabinet kerja.

“Misalnya, semula calon menteri atau menteri harus tidak menjabat partai, calon menteri ditanya dulu ke KPK. Periode kedua enggak ada lagi semua itu,” ucapnya.

Contoh lain, lanjut Gus Choi, yang mengindikasikan Jokowi tidak konsisten adalah adanya tiga menteri yang diperbolehkan rangkap jabatan sebagai ketua umum partai, yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *