Rilpolitik.com, Jakarta – Pertemuan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menuai polemik di media sosial, terutama di kalangan para pendukung Ganjar Pranowo. Banyak dari mereka yang kecewa dengan manuver politik PSI. Pasalnya, PSI sudah lebih dulu mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Berbeda dengan sikap relawan Ganjar lainnya, Chusnul Chotimah memilih santai menanggapi pertemuan elite PSI dan Prabowo Subianto sebagai bakal Capres 2024.
Menurut Chusnul, pertemuan tersebut biasa saja. Ia pun tidak akan kaget apapun yang menjadi keputusan politik PSI pasca bertemu Prabowo.
“Sebelum kunjungan Prabowo ke PSI terjadi, sy sdh dikasih tau kader PSI, Capres rembug rakyat @psi_id tetap Ganjar. Sy ga tau knp dikasih tau, mungkin agar sy ga ikut marah2 seperti teman yg lain,” kata Chusnul melalui akun Twitternya, @ch_chotimah2 pada Kamis (3/8/2023).
Chusnul yakin PSI akan tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo yang ia yakini mendukung Ganjar Pranowo.
“Pdhl walaupun tdk dikasih tau sy tetap ga akn marah, Krn sy dari awal sdh yakin 1000% pak Jokowi dukung Ganjar dan sy tau PSI akn tegak lurus bersama Jokowi,” ujarnya.
Namun demikian, ia menegaskan akan menghukum PSI dengan cara tidak memilihnya jika partai anak muda itu akhirnya mendukung Prabowo dan meninggalkan Ganjar.
“Lalu bgmn jika PSI tdk tegak lurus bersama Jokowi, ya kita hukum bersama-sama, tenggelamkan, mudahkan. Lagian emang ada kampret atau kadrun yg akan memilih PSI kecuali pendukung Jokowi dan Ganjar?” tegas Chusnul.
Chusnul mengatakan, Prabowo akan melakukan segala cara untuk meraih dukungan sebagai capres 2024.
“Ya begitulah kampret, semuanya akan dilakukan demi menang pilpres, jangankan PSI, PA 212 aja mereka datangi unk mencari dukungan kpd Prabowo,” ujarnya.
Ia pun mengajak para pendukung Ganjar untuk tetap solid menangkan Ganjar satu putaran pada Pilpres 2024.
“Jadi Yuk santai aja, tetap fokus menangkan Ganjar satu putaran,” pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo berkunjung ke Kantor DPP PSI di Jakarta pada Rabu (2/8/2023). PSI mengaku lega dengan sikap politik Prabowo yang berkomitmen akan melanjutkan program Jokowi jika terpilih jadi presiden. (Abn)
