EkonomiNasional

BGN Sebut Banyak IRT Akhirnya Berpenghasilan dengan Kerja di SPPG

3229
×

BGN Sebut Banyak IRT Akhirnya Berpenghasilan dengan Kerja di SPPG

Sebarkan artikel ini
Kapala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.

JAKARTA, Rilpolitik.com – Kapala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkap dampak dari program makan bergizi gratis. Menurutnya, banyak ibu rumah tangga yang semula tidak berpenghasilan, kini bisa bekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan gaji Rp2 juta per bulan.

Sebagai informasi, SPPG merupakan fasilitas yang dibangun oleh pemerintah untuk menyediakan menu program makan bergizi gratis (MBG).

“Dampak MBG ini banyak ibu rumah tangga (40-45 tahun) yang sebelumnya tak berpenghasilan kini bisa memperoleh gaji Rp 2 juta per bulan dengan bekerja di SPPG, ” kata Dadan dalam keterangannya, dikutip Kamis (17/4/2025).

Dadan menyebut MBG merupakan program investasi sumber daya manusia terbesar pemerintah yang memerlukan dukungan tenaga kerja yang massif.

Dengan target 30 ribu SPPG di seluruh Indonesia, Dadan menjelaskan MBG diperkirakan mampu menyerap atau menciptakan 1,5 juta lapangan pekerja langsung di sektor penyediaan makanan bergizi.

Hingga bulan April 2025 ini, sudah ada 1.072 kepala SPPG, 1072 ahli gizi, 1072 ahli akuntansi yang sudah bekerja.

“Setiap SPPG itu ada tiga pegawai badan fungsional yakni kepala satuan pelayanan (satpel) pemenuhan gizi, ahli gizi dan ahli akuntansi serta para relawan bertugas memasak, memotong, membersihkan dengan total yang bekerja langsung 50 orang, ” terang Dadan.

Selain itu, keberadaan SPPG di seluruh Indonesia juga mampu menciptakan 15 wirausaha baru di sektor pangan. Mulai dari pemasok daging, telur, aneka buah-buahan, sayur, tepung, dan susu. Termasuk pengelola minyak jelantah dan limbah/sampah organik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *