Rilpolitik.com, Jakarta – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando kembali menyentil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait istilah petugas partai yang disematkan kepada Presiden Joko Widodo. Sentilan ini sudah kesekian kalinya yang Ade lontarkan ke Megawati.
Ade tidak sepakat dengan penggunaan istilah “petugas partai” kepada Jokowi. Sebab, ia menilai istilah tersebut justru merendahkan Jokowi sebagai presiden.
Pria yang pernah jadi korban penganiayaan kelompok anti Jokowi itu mengingatkan Megawati terkait posisi Jokowi. Ia mengakui, Jokowi di PDIP sebegai bawahan Megawati.
“Di PDIP, Pak Jokowi itu memang bawahan Ibu Mega. Tapi Ibu jangan lupa, sebagai warga Indonesia, Pak Jokowi adalah boss Ibu,” kata Ade Armando melalui akun Twitternya, @adearmando61 pada Selasa (22/8/2023).
Sebelumnya, Megawati menyoroti beredarnya rumor yang menyebut hubungannya dengan Jokowi tidak harmonis menjelang Pilpres 2024.
Megawati menegaskan, tak ada masalah dengan Jokowi. Ia mengatakan hubungannya dengan Jokowi seperti mentor dan adik. Ia sudah berbicara langsung dengan Jokowi mengenai isu keretakan hubungannya.
Megawati lantas menyinggung polemik soal Jokowi yang sering ia sebut petugas partai. Padahal, Jokowi merupakan pemimpin tertinggi pemerintahan.
Menyikapi polemik itu, sebagai kader PDIP, Megawati menegaskan, Jokowi memang harus mengikuti aturan partai yang berlaku.
“Lah, orang di aturan partai saya ada petugas partai. Saya ini petugas partai juga, loh. Kok, saya ngomong Pak Presiden Jokowi itu petugas partai itu waduh pembullyannya,” kata Megawati di Jakarta pada Senin (21/8/2023).
“Lah, orang aturannya partai saya. Partai lain enggak pernah saya ini, itu,” pungkasnya.
(Abn)