SUMENEP, Rilpolitik.com – Relawan Paslon Final (Ali Fikri-Unais Ali Hisyam), Fauzi As mengingatkan para penyelenggara negara seperti kepala desa (kades) maupun aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sumenep untuk tidak ikut campur dalam politik praktis memenangkan calon bupati petahana Achmad Fauzi Wongsojudo pada Pilkada 2024.
“Saya berharap kepala desa, camat, lurah atau siapapun yang dilarang oleh Undang-Undang untuk ikut terlibat dalam konteks politik, maka jangan coba-coba memaksakan diri untuk terlibat di sana,” kata Fauzi As dalam pernyataannya dikutip pada Sabtu (5/10/2024).
Dia menegaskan, para relawan dan pendukung Final tidak akan tinggal diam jika melihat ketidaknetralan penyelenggara negara di Sumenep.
“Bagaimanapun, kita sebagai relawan dari Mas Kiai (Ali Fikri), sebagai simpatisan dari Mas Kiai tidak mungkin berdiam diri. Ini catat, tidak mungkin kami berdiam diri,” tegas Fauzi.
“Sekuat apapun anda, sehebat apapun anda, kita akan paksa anda untuk takluk pada kebenaran,” pungkas dia.
Sebelumnya, Fauzi As mengungkap adanya pengumpulan kades di Kecamatan Gapura untuk konsolidasi. Ia menduga konsolidasi itu untuk pemenangan Paslon Achmad Fauzi Wongsojudo-Imam Hasyim (Faham).
Selain itu, ia juga menyoroti perilaku oknum Camat dan kepala dinas (Kadis) yang disebut menunjukkan keberpihakannya terhadap Paslon Faham. Keberpihakan itu salah satunya ditunjukkan dengan unggahan status WhatsApp pribadinya.
Bahkan, Fauzi As menyebut ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sedang menggarap quick count atau hitung cepat Pilkada 2024 dengan satu user.
(Ah/rilpolitik)
