Rilpolitik.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berjanji akan menghapus hutang lama para petani dan nelayan jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 14 Februari mendatang.
Janji itu disampaikan oleh anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo dalam sebuah channel youtube yang diunggah eks politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko melalui akun media sosial X-nya.
Dalam unggahannya itu, Budiman memberikan narasi, “Utang lama kaum tani dan nelayan akan diputihkan dalam pemerintahan @prabowo & @gibran_tweet (jika terpilih) #02menangindonesiamaju” sambil menyertakan link youtube-nya.
Dilihat rilpolitik.com dalam videonya itu pada Selasa (30/1/2024), Hashim menyebut ada jutaan petani dan nelayan yang tidak bisa pinjam ke bank gara-gara kredit macet puluhan tahun lalu. Akibatnya, mereka lari ke rentenir atau pinjaman online (pinjol) agar bisa mendapatkan pendanaan dengan bunga yang tinggi.
Sebab itu, katanya, Prabowo-Gibran bertekad untuk memutihkan kembali hutang lama para petani dan nelayan agar tidak lagi dikejar-kejar oleh bank.
“Saat menjabat prabowo gibran akan menghapus utang-utangnya,” kata Hashim dikutip rilpolitik.com hari ini.
Sontak saja, unggahan tersebut mendapatkan respon negatif dari netizen yang mayoritas pendukung paslon nomor 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Mereka menyebut Prabowo-Gibran telah menjiplak program Ganjar-Mahfud. Pasalnya, program tersebut sudah lebih dulu disampaikan Ganjar-Mahfud.
“Gak ada gagasan sama sekali cuma bisa copy paste program 03. Copy paste koalisi Indonesia Maju? Sungguh Memalukan,” kata seorang warganet @Adenny*****.
“Nyontek program @ganjarpranowo dan @mohmahfudmd.program ini tercipta akibat blusukan masif pak Ganjar dan pak Mahfud,” tulis akun @Dayatchels****.
“Emang paslon tsb gak punya program hny bs contek, paling sering nyontek Pak Lurah,” sambung akun lainnya.
“Lah gak punya program sendiri? Kok nyontek program capres 03,” tulis akun @satya_sunda****.
Diketahui, pemutihan hutang dan kredit macet para petani itu sudah disampaikan secara berulang-ulang oleh Capres dan Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat bertemu dengan para petani dan nelayan.
Janji itu salah satunya disampaikan Ganjar saat berdialog dengan ribuan petani di Desa Wilalung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
“Kurang lebih kredit macetnya petani itu sekitar Rp 600 miliar. Maka kita akan juga hapuskan,” ujar Ganjar.
Kredit macet ini akan diputihkan atau dihapus agar petani tidak punya utang pada negara. Saat ini, pihaknya sedang mengkaji terlebih dahulu agar program tersebut tepat sasaran.
Janji itu terus dikampanyekan Ganjar dalam berbagai kesempatan bertemu dengan para petani dan nelayan di berbagai daerah lainnya. Keluhannya pun sama, mereka terlilit kredit macet.
(War/rilpolitik)
