SUMENEP, Rilpolitik.com – Pengamat politik, Fauzi As memprediksi partai politik pendukung petahana Achmad Fauzi Wongsojudo akan memecah dukungannya usai Ketua DPC PPP Sumenep KH Ali Fikri mendapatkan rekom dari partainya untuk maju pada Pilkada Sumenep 2024.
Sebagai informasi, Achmad Fauzi akan berpasangan dengan Imam Hasyim pada Pilkada Sumenep 2024. Duet ini didukung oleh 9 partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Sumenep, PDIP, PKB, Demokrat, Nasdem, PAN, Gerindra, PKS, Hanura, dan PBB.
Sementara Kiai Ali Fikri yang akan berpasangan dengan KH Unais Ali Hisyam hanya didukung satu partai, yakni PPP.
Fauzi As mengatakan, koalisi pendukung Achmad Fauzi-Imam Hasyim pasti khawatir jika secara langsung head to head dengan Ali Fikri-Unais. Sebab itu, mereka perlu memecah basis dukungan Kiai dengan memunculkan calon boneka.
“Saya menduga seandainya Ra Fikri mendapatkan mandat dari PPP untuk maju melawan Fauzi di Kabupaten Sumenep ini maka tumbuh koalisi petahana bisa saja akan dipecah, mereka pasti khawatir jika berhadapan langsung dengan Mas Kiai. Itu ramalan saya,” kata Fauzi As dalam keterangan videonya yang dikirim ke rilpolitik.com pada Rabu (28/8/2024).
Calon boneka itu, kata Fauzi As, dimaksudkan untuk memecah basis dukungan Kiai Fikri yang berasal dari pesantren dan NU.
“Mereka akan memajukan calon boneka untuk memecah basis pesantren atau basis NU,” pungkasnya.
Diketahui, duet Ali Fikri-Unais sudah menerima form B1-KWK dari DPP PPP. SK itu diterima di Kantor DPW PPP Jawa Timur di Surabaya pada Selasa (27/8/2024) kemarin.
Usai menerima SK, Kiai Ali Fikri pun mengatakan akan mendaftar Pilkada ke KPU Sumenep pada Kamis (29/8/2024).
Dia juga memastikan dirinya bersama Kiai Unais hanya akan didukung oleh satu parpol, yakni PPP.
“Tidak, hanya PPP sendiri,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu kepada rilpolitik.com hari ini. Kiai Fikri ditanya terkait kemungkinan adanya parpol lain yang akan bergabung.
(Ah/rilpolitik)
