JAKARTA, Rilpolitik.com – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak banyak bermanuver terkait hasil Pemilu 2024.
Dia ingin agar partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu menerima hasil Pemilu 2024 dan mengucapkan selamat kepada pemenang.
“KPU sudah mengumumkan pemenangnya. Ya sudah, akui saja itu dan berikan ucapan selamat,” kata Saifullah Yusuf dalam pernyataannya dikutip pada Senin (1/4/2024).
Pria yang akrab dengan sapaan Gus Ipul itu mengatakan, manuver apa pun yang dilakukan PKB akan sia-sia.
Gus Ipul kemudian mengingatkan kenaikan suara PKB di Pemilu 2024 bukan semata-mata karena kerja pengurus, apalagi ketua umumnya. Ia menilai kenaikan suara PKB terjadi karena kerja kolektif pengurus NU di daerah.
“Jika pada saat perolehan suara PKB naik, itu bukan hanya kerja pengurusnya, tapi juga kerja dari para ustadz-ustadz kampung dan kiai-kiai yang juga ikut berjuang agar PKB tetap eksis,” kata Wali Kota Pasuruan itu.
Dia tak rela pencapaian PKB di Pemilu 2024 diklaim hanya sebagai hasil kerja keras Muhaimin Iskandar selaku ketua umum.
“Jangan sampai diklaim apa yang ada saat ini itu hanya kerja ketua umumnya saja, tapi itu adalah hasil kerja kolektif pengurus NU daerah,” ujar dia.
Diketahui, PKB mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024. Berdasarkan penghitungan resmi KPU, pasangan tersebut kalah dari paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kini, PKB bersama partai koalisinya mengajukan gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).