Rilpolitik.com, Jakarta – Pegiat media sosial Denny Siregar memandang secara negatif keinginan Bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Denny, langkah Prabowo itu merupakan strategi menggaet para pendukung Jokowi.
“Si ayah ini enak banget. Gibran jadi Cawapres. Ayah dapat suara dan potensi besar dapat kuasa,” kata Denny Siregar di akun X @Dennysiregar7 pada Sabtu (5/8/2023) malam.
Namun, lanjut Denny, strategi demikin justru dapat merusak citra Presiden Jokowi karena publik bisa menstigma keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan politik dinasti.
“Keluarga Jokowi rusak nama baiknya karena kena cap “Politik Dinasti”,” ujar Denny Siregar.
Denny Siregar curiga strategi itu sengaja Prabowo lakukan untuk merusak nama baik keluarga Jokowi. Ia menyebut strategi Prabowo itu memiliki daya rusak yang luar biasa.
Denny melihat Prabowo tetap menganggap Jokowi sebagai lawan politiknya meskipun saat ini sudah bergabung dengan koalisi pemerintah.
“Daya rusak si ayah ini ga maen2 utk hancurkan lawan politiknya,”
Denny menekankan sudah paham dengan strategi licik menteri pertahanan RI itu. “Gua tau strategi lu lho, yah. Gua tahu,” tukanya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan tak ingin ada aturan batas usia minimal cawapres. Pernyataan itu ia sampaikan saat berkunjung ke kantor DPP PSI di Jakarta pada Rabu (2/8/2023).
“Saya lihat, jangan kita terlalu melihat usialah. Kita lihat tekad, idealisme, kemampuan seseorang,” ucap Prabowo.
Dia meminta Indonesia melihat negara-negara lain. Menurutnya, banyak pemimpin muda di luar negeri yang sudah teruji.
“Kalau saya lihat, ya banyak negara itu pemimpinnya muda-muda sekarang ya,” jelasnya.
Syarata batas usia minimal cawapres saat ini sedang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan itu salah satunya diajukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Garuda.
Banyak pihak menuding gugatan ini sebagai upaya mengakomodir kepentingan keluarga Jokowi, yaitu menjadikan Gibran sebagai cawapres 2024.
Kini, nasib Gibran apakah bisa maju atau tidak tergantung hasil putusan MK terkait batas usia minimal cawapres. (Abn)