Rilpolitik.com, Solo – Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka menanggapi secara keras pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang menyebut kecurangan Pemilu 2024 yang sudah mulai nampak.
Putra Presiden Joko Widodo itu menantang Megawati untuk membuktikan tuduhannya serta melaporkan jika memang ada kecurangan.
“Ya dibuktikan saja kalau ada kucurangan-kecurangan dan dilaporkan saja,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023).
Wali Kota Solo itu juga meminta agar ketidaknetralan aparat dilaporkan jika ada bukti mereka mendukung Prabowo-Gibran.
“Ya dilaporkan aja kalau ada bukti-bukti (tidak netral),” ungkap dia.
Megawati sebelumnya merespon putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait syarat usia calon presiden dan wakil presiden yang dinilai banyak pihak syarat dengan nepotisme.
Megawati mengingatkan agar semua pihak tidak mengulangi kecurangan pemilu.
“Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” kata Megawati dikutip dari tayangan YouTube PDI-P.
Megawati mengatakan, apa yang terjadi di MK menyangkut putusan perkara tersebut menyadarkan semua pihak mengenai adanya manipulasi hukum.
Ia menyebutkan, persoalan itu timbul dari praktik kekuasaan yang telah mengabaikan politik berdasarkan nurani dan kebenaran hakiki.
Lebih lanjut, Megawati meminta semua pihak terus mengawal Pemilu 2024 dengan nurani sepenuh hati.
“Jangan lupa, kita adalah bangsa pejuang. Kita bangsa yang mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah,” tutur Megawati.
