JAKARTA, Rilpolitik.com – Wakil Ketum Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi deklarasi Ganjar Pranowo sebagai oposisi pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia menyebut tak ada istilah oposisi dalam sistem politik pemerintahan Indonesia.
“Ya justru itu masalah kebangsaan kita di pemerintahan dalam format nilai-nilai keindonesiaan kita seperti apa. Karena di kita tidak ada istilah oposisi, di luar pemerintahan boleh tapi kita bekerja secara gotong-royong dari sisi kita masing-masing,” kata Bamsoet di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Menurut Ketua MPR RI itu, perbedaan sikap itu masuk dalam kerangka demokrasi dengan tetap mengutamakan kegotongroyongan.
“Jadi nggak ada yang namanya, oposisi kan berseberangan. Ini kan kita di Indonesia tidak ada istilah oposisi dalam politik keindonesiaan kita. Di negara Pancasila Bung Karno telah mengenalkan sistem demokrasi, sistem politik yang basic-basicnya adalah kegotongroyongan,” kata dia.
Sebelumnya, Ganjar mendeklarasikan dirinya akan berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai kontrol terhadap kekusaan.
“Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” kata Ganjar saat acara halalbihalal TPN di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).