EkonomiNasional

Ketua Komisi XI Cemas Pembangunan Dapur MBG Baru 10% dari Target

×

Ketua Komisi XI Cemas Pembangunan Dapur MBG Baru 10% dari Target

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun.

JAKARTA, Rilpolitik.com – Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengungkap bahwa hingga saat ini jumlah pembangunan Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru sekitar 2.000 unit atau kurang dari 10 persen dari total target 22.000.

Lambannya pembangunan SPPG ini membuat Misbakhun khawatir program MBG akan berjalan lancar.

“Dari target 80 juta penerima manfaat, disiapkan 22.000 SPPG lebih. Sampai saat ini yang terbangun baru 2.000. Belum 10 persen. Ini yang membuat kami khawatir,” kata Misbakhun, dalam rapat bersama Menteri PPN/Bappenas, Kamis (3/7/2025).

Politikus Partai Golkar itu mendukung semangat besar di balik program MBG yang dinilai sebagai bentuk intervensi negara untuk memperbaiki gizi anak-anak bangsa.

Ia mengapresiasi ide Presiden Prabowo Subianto yang ingin menciptakan generasi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan kuat melalui pemenuhan gizi sejak dini.

“Saya pernah dua kali satu sesi bersama Kepala Badan Pangan, Pak Dadan. Ide besar Presiden untuk mengatasi kekurangan gizi generasi ke depan ini sangat luar biasa,” ujar dia.

Dia memaparkan data bahwa dari 27 juta penduduk miskin, sekitar 15 juta keluarga tidak mampu menyediakan sarapan untuk anak-anak mereka saat berangkat sekolah. Melalui program MBG, negara hadir langsung untuk mengisi kekosongan itu.

“Tidak ada keraguan bagi kami untuk mendukung program ini. Tapi, yang jadi tantangan adalah bagaimana melandingkan ide besar ini agar benar-benar bisa dioperasionalkan dalam praktik terbaik yang ideal,” lanjut dia.

Misbakhun menekankan pentingnya berbicara berdasarkan statistik dan realisasi konkret.

“Kalau kita yakin program ini baik, ayo kita buktikan secara statistik. Kita butuh lompatan implementasi, bukan sekadar niat baik,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *