Rilpolitik.com, Jakarta – Ketua BEM KM Universitas Gadjah Mada (UGM), Gielbran Muhammad Noor menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai alumni UGM paling memalukan.
Hal itu disampaikan Gielbran merespon pengakuan eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo bahwa Jokowi meminta KPK untuk menghentikan kasus hukum mantan Ketua DPR RI Setya Novanto dalam korupsi proyek e-KTP.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi merupakan alumnus Program Studi S1 Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980.
Menurut Gielbran, jika pengakuan Agus Rahardjo itu benar, maka hal itu menjadi bukti penyelewengan kekuasaan sekaligus lemahnya semangat pemberantasan korupsi di masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Sebab itu, Gielbran secara tegas menyatakan Jokowi sebagai alumni UGM paling memalukan.
“Saya selaku Ketua BEM KM UGM yang di mana merupakan satu almamater dengan Pak Joko Widodo, saya rasa ini waktu yang tepat untuk menobatkan Pak Jokowi sebagai alumni UGM paling memalukan,” tegas Gielbran.
Dia menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang mengintervensi proses hukum di KPK sebagaimana pengakuan Agus Rahardjo.
“Karena beliau seharusnya memiliki kuasa untuk memberantas korupsi. Justru ironis ketika beliau mengintervensi dan memperlambat kasus korupsi,” kata dia.
(Faw/rilpolitik)
Bagaimana alumni UGM??? Wong ijazah SMA nya aja palsu. Ini sih cuma taktik tipu-tipu untuk pembenaran.
Bagaimana alumni UGM??? Wong ijazah SMA nya aja palsu. Ini sih cuma taktik tipu-tipu untuk pembenaran dan mengalihkan issue.