JAKARTA, Rilpolitik.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) tidak memberikan tanggapan spesifik terkait usulan agar Yusril Ihza Mahendra menjadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang. Zulhas justru bicara hujan.
Adapun usulan agar Yusril menjadi Menko Polhukam ini disampaikan Pj Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Fahri Bachmid. Dia menyebut posisi itu sesuai dengan keilmuan Yusril.
“Kalau hujan, tahu nggak hujan itu? Hujan itu berkah untuk kita, jadi bersih gitu lho. Hati jadi tenang, gangguan-gangguan menjauh gitu,” kata Zulkifli Hasan saat ditanya tanggapan terkait usulan tersebut di SPBE Patra Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).
Zulhas terkesan menghindar saat diminta tanggapannya terkait Yusril yang diusulkan menjadi Menko Polhukam tersebut. Dia justru memberikan jawaban yang tidak nyambung.
“Satu lagi, kalau hujan itu, kalau kamu tanahnya becek, ada jejak, hujan itu akan membawa sikap lebih kokoh,” ujarnya.
Pj Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Fahri Bachmid mengusulkan Yusril Ihza Mahendra menjadi Menko Polhukam di pemerintahan baru mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Fahri menilai Yusril cocok menduduki jabatan tersebut.
“Kalau andaikan ditanya tentang idealnya beliau (Yursil), posisi-posisi kementerian itu mungkin lebih tepat sesuai dengan kapasitas dan keilmuannya, itu di Menko Polhukam. Mungkin tempatnya di situ. Karena lebih luas, lebih kepada aspek kebijakan yang jauh lebih holistik, kira-kira beliau bisa pikirkan tentang bagaimana bangun sistem dan sebagainya,” kata Fahri pada Kamis (23/5/2024).
