SUMENEP, Rilpolitik.com – Plt Bupati Sumenep, Dewi Khalifah (Nyai Eva) resmi dilaporkan ke Bawaslu setempat atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan dalam acara kedinasan. Pelaporan dibuat oleh advokat sekaligus aktivis pro demokrasi, Kurniadi pada Jumat (1/11/2024).
Dugaan pelanggaran itu diduga terjadi saat Nyai Eva menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Kantor Kecamatan Ambunten pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Selain Nyai Eva, Camat Ambunten Suryadi Irawan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga ikut dilaporkan ke Bawaslu Sumenep.
Kegiatan keduanya diduga telah menguntungkan pasangan calon petahana Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo-Imam Hasyim (FAHAM) dan merugikan paslon lain, yakni KH Ali Fikri-Unais Ali Hisyam (Final).
Sebab dalam pidatonya, Nyai Eva disebut telah mempromosikan Fauzi dan mendoakan semoga bisa terpilih kembali memimpin Sumenep.
Rilpolitikcom mendapatkan potongan video pidato Nyai Eva yang diduga dijadikan sebagai bukti dugaan pelanggaran kampanye ke Bawaslu. Video tersebut sudah banyak beredar di berbagai platform media sosial, utamanya Tiktok.
Dalam videonya, Nyai Eva mengajak masyarakat yang hadir untuk pandai bersyukur. Ia kemudian berbicara soal dirinya yang tidak maju lagi sebagai calon wakil bupati Sumenep 2024. Menurutnya, hal itu sebagai keputusan terbaik. Sebab, dengan tidak maju justru bisa menjadi bupati tanpa perlu kampanye.
“Ada orang nanya ke saya, ‘Bu Nyai, sampeyan nggak nyalon lagi jadi wakil bupati’. Saya bilang itu yang terbaik menurut Allah. Kalau saya nyalon jadi wakil bupati, hari ini saya nggak akan jadi bupati,” kata Ketua Muslimat NU Sumenep itu dikutip pada Sabtu (2/11/2024).
“Jadi, karena saya nggak nyalon sekarang, saya jadi bupati tanpa perlu kampanye. Alhamudlillah. Mari kita syukuri,” sambungnya.
Nyai Eva kemudian menyampaikan bahwa sudah banyak program-program yang dilakukan selama kepemimpinan Fauzi di Sumenep. Ia berharap program-program tersebut masih terus berlanjut di periode mendatang.
“Selama saya bersama Bapak Achmad Fauzi sudah banyak program-program di Kabupaten Sumenep yang sudah bisa kita capai dengan baik. Mari doakan semoga program ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Ia lalu mendoakan Fauzi bisa terpilih kembali menjadi Bupati Sumenep dalam kontestasi Pilkada 2024. “Semoga masih ditakdirkan oleh Allah, Bapak Fauzi mimpin Kabupaten Sumenep lagi. Amin Allahumma Amiin. Semua berdoa semoga kita menjadi orang yang gemar bersyukur kepada Allah. Insyaallah semoga sama-sama tercapai keinginannya,” harapnya.
Lebih lanjut, Nyai Eva mengatakan bahwa setiap kepemimpinan pasti memiliki kekurangan. Terlebih, kepemimpinan dirinya bersama Fauzi terpotong pademi Covid-19 hampir 2 tahun.
“Tapi alhamdulillah tingkat pengangguran bisa diturunkan, angka kemiskinan bisa diturunkan, angka UMKM ini keberlangsungannya keberlanjutannya bisa dinaikkan,” ucapnya.
(Ah/rilpolitik)
