NasionalPolitik

Yusuf Muhammad: Tuduhan Penjegalan Hanya Framing Jahat Tutupi Bobroknya Koalisi Anies

4875
×

Yusuf Muhammad: Tuduhan Penjegalan Hanya Framing Jahat Tutupi Bobroknya Koalisi Anies

Sebarkan artikel ini
Pegiat media sosial Yusuf Muhammad. [Tangkapan layar]

Rilpolitik.com, Jakarta – Pegiat Media Sosial Yusuf Muhammad menyoroti pengakuan Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sudirman Said soal adanya perbedaan pandangan di internal koalisi terkait penentuan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Yusuf mengatakan, koalisi Anies selama ini playing victim seolah-olah ada pihak luar yang berusaha menjegalnya. Padahal, sejatinya internal mereka sendiri yang tidak solid dan tak kunjung menemukan kesepakatan soal Cawapres.

“Mereka selama ini ribut sendiri di internal, tapi pihak luar yang selalu disalahkan. Bilangnya Anies sengaja dijegal lah, Anies didzolimi lah, Jokowi takutlah, dll,” kata Yusuf melalui akun Twitternya, @yusuf_dumdum pada Senin (14/8/2023).

Melalui pengakuan Sudirman Said ini, kata Yusuf, fakta yang terjadi sebenarnya jadi terungkap ke publik.

“Dan sekarang, semua fakta itu terjawab,” ujarnya.

Menurut Yusuf, tuduhan kubu Anies bahwa ada upaya penjegalan hanyalah framing jahat untuk menutupi kebobrokan internal koalisi perubahan.

“Ternyata semua tuduhan itu hanya framing jahat untuk menutupi kebobrokan di internal mereka,” katanya.

“Mereka yg ribut, orang lain yang jadi kambing hitam. Jahat, bukan? tandas Yusuf.

Sebelumnya, anggota Tim 8 Koalisi Perubahan Sudirman Said mengakui adanya perbedaan pandangan di antara partai anggota koalisi terkait dengan penentuan sosok pendamping Anies Baswedan yang berakibat pada molornya pengumuman cawapres.

Namun demikian, Sudirman Said mengatakan, koalisi mengapresiasi perbedaan pandangan tersebut.

“Ketiga partai KPP punya latar belakang dan konteks internal yang berbeda-beda, meski dengan tujuan yang sama, yaitu mengusung dan memenangkan pasangan capres dan cawapres koalisi perubahan,” kata Sudirman pada Minggu (13/8/2023). (Abn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *