Rilpolitik.com, Jakarta – Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra tidak mau berburuk sangka terkait langkah presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah petinggi partai politik di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pertemuan tersebut bisa saja membahas lebih dari satu capres dan Jokowi mengakak para pimpinan parpol untuk terus menjaga kondusifitas di tengah perbedaan dukungan capres.
“Itu tidak berarti bahwa koalisi besar yang dibangun oleh partai-partai itu hanya memunculkan satu calon. Saya melihat ada niat baik di balik semua itu,” ujar Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu dikutip dari Podcast CNN Indonesia.com, Jumat (2/5/2023).
Yusril menilai pertemuan antara Jokowi dan para ketua umum partai bertujuan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan saat berkompetisi di pesta demokrasi nanti.
Dia menyinggung polarisasi masyarakat akibat pelaksanaan pemilu seperti pada 2019 lalu.
“Sebenarnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang disimbolkan dari pemimpin supaya tidak terjadi gontok-gontokan di bawah,” tutur Yusril.