EkonomiNasional

Wujudkan Swasembada Pangan, Pemerintah Naikkan Anggaran Subsidi Pupuk Jadi Rp54 T Tahun Ini

4951
×

Wujudkan Swasembada Pangan, Pemerintah Naikkan Anggaran Subsidi Pupuk Jadi Rp54 T Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi.

JAKARTA, Rilpolitik.com – Pemerintah sepakat menambah anggaran subsidi pupuk menjadi Rp54 triliun untuk alokasi 2024. Hal itu diungkap oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi.

Rahmad menuturkan, penambahan anggaran subdisi pupuk ini diikuti dengan tambahan volume dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton. Hal itu untuk mewujudkan swasembada pangan.

“Jadi awalnya kan ditambah Rp14 triliun, tapi kemudian setelah pemerintah melihat saat Indonesia bisa swasembada pangan, itu berapa pupuk yang dialokasikan? Itu dialokasikan sebesar 9,5 juta ton maka dikembalikan ke angka 9,5 juta ton. Jadi tahun ini anggarannya menjadi Rp54 triliun,” kata Rahmad dikutip, Senin (19/3/2024).

Rahmad menyampaikan, anggaran pupuk bersubsidi sebelumnya mencapai Rp26 triliun. Penambahan anggaran tersebut untuk mencapai volume pupuk sesuai kebutuhan pertanian sehingga bisa mencapai swasembada pangan seperti 2017.

Dia mengatakan keputusan penambahan alokasi dana pupuk subsidi tersebut telah dibahas dalam rapat bersama Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin oleh Kementerian Perekonomian.

Proses penyaluran anggaran untuk sektor pertanian masih dalam tahap pengurusan. Beberapa peraturan, termasuk Peraturan Menteri Pertanian (Permentan), harus direvisi untuk mengakomodasi perubahan tersebut.

Selain itu, pengurusan anggaran belanja tambahan (ABT) juga sedang dalam proses. Proses ini membutuhkan waktu dan telah melibatkan rapat koordinasi di level Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian. Upaya intensif sedang dilakukan untuk memastikan kelancaran proses tersebut.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang dekat ini itu bisa diputuskan melalui rapat menteri, harapan kami di bulan ini sudah bisa diputuskan sehingga 9,5 juta ton sudah bisa benar benar bisa direalisasikan,” ujar Rahmad.

Rahmad juga memastikan bahwa pihaknya siap memasok 9,5 juta ton pupuk subsidi yang ditugaskan oleh pemerintah guna mewujudkan swasembada pangan. Sebab pihaknya mampu memproduksi 14 juta ton per tahun.

Dia menyebut dari 9,5 juta ton pupuk subsidi 5 jut ton di antaranya merupakan pupuk urea, sedangkan 4,5 juta ton lainnya merupakan pupuk NPK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *