Rilpolitik.com, Jakarta – Ketua Umum Ganjarian Spartan, Mohamad Guntur Romli menyoroti usulan pemerintah memajukan Pilkada 2024 ke September dari seharusnya November. Guntur curiga usulan tersebut sebagai strategi licik Presiden Joko Widodo untuk mempersiapkan anak-anaknya meraih kekuasaan.
Menurut Guntur, Jokowi hendak memanfaatkan sisa masa jabatannya untuk anak dan mantunya meraih kekuasaan sebelum pensiun dari kursi presiden.
Guntur mengungkapkan, Presiden Jokowi sedang menyiapkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres, Kaesang Pangarep sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, dan sang menantu, Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024.
“Mumpung masih berkuasa hingga Oktober 2024, semua anak-anaknya dipersiapkan untuk berkuasa, dengan segala cara, khususnya memakai kekuatan uang & kekuasaan: Putra Sulung sebagai cawapres pada Februari 2024, Menantu Cagub Sumut & Anak Bungsu Cagub DKI pada Sept 2024,” ungkap Guntur melalui akun X-nya, @GunRomli pada Kamis (9/11/2023).
Lagi-lagi, kata Guntur, hal ini dilakukan Jokowi mumpung dirinya masih berkuasa sebagai Presiden.
“Jabatan Pak Jokowi akan berakhir 20 Okt 2024, mumpung masih berkuasa, Pilkada dimajukan September 2024, yang disiapkan Kaesang setelah jadi Ketum PSI akan maju sebagai Cagub DKI & Bobby sebagai Cagub Sumut. Gibran kan sudah jadi Cawapres Prabowo untuk Pilpres Februari 2024. Mumpung berkuasa,” tukasnya.
Diketahui, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi mengusulkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Perppu tersebut bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang tadinya digelar November, diusulkan menjadi September.
(Abn/rilpolitik)