Rilpolitik.com, Jakarta – Loyalis Ganjar Pranowo, Chusnul Chotimah menyoroti pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Hahiburokhman yang meminta kader Gerindra untuk memecat menantu dan suami yang tidak mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.
Chusnul mengatakan, pendukung Prabowo menghalalkan segala cara demi ambisi Prabowo jadi presiden.
“Keluarga dan persaudaraan pun dirusak demi ambisi Prabowo menguasai rakyat,” kata Chusnul melalui akun X resminya, @ch_chotimah2 pada Minggu (27/8/2023).
Menurut Chusul pernyataan tersebut berbahaya. Sebab, bisa memecah belah keluarga hanya karena perbedaan pilihan politik.
“Ngeriii, pernyataan elit kubu Prabowo kepada kader, Pecat mantu, suami, saudara, keponakan yang tak Dukung Prabowo,” ujarnya.
Chusnul tak bisa membayangkan bagaimana jadinya ketika Prabowo Subianto yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Gerindra benar-benar menjadi presiden 2024 dan hendak maju lagi pada 2029 mendatang.
“Ini baru ketum partai yang ingin nyapres, bagaiman jika sudah jadi presiden dan ingin nyapres lagi?” tanyanya.
Chusnul khawatir bukan hanya kadernya yang dipaksa ceraikan suami atau menantu yang tidak dukung Prabowo, tetapi seluruh rakyat Indonesia.
“Jangan-jangan bukan hanya kader yang diminta begini tapi seluruh rakyat Indonesia, perpecahan makin jadi,” tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman dalam acara konsolidasi akbar Partai Gerindra Jakarta Timur pada Sabtu (26/8/2023), mengajak para kader Gerindra untuk solid memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Habiburokhman kemudian melempar pernyataan kepada emak-emak yang hadir untuk tidak sungkan memecat suami atau menantunya yang tidak mendukung Prabowo.
“Kita meyakinkan semua keluarga kita mendukung Pak Prabowo. Emak-emak kalau ada mantunya yang nggak dukung Pak Prabowo, pecat. Ya nggak? Kalau ada mantunya nggak dukung Pak Prabowo? Kalau ada suaminya nggak dukung Pak Prabowo?” kata Habiburokhman yang kemudian dijawab oleh massa yang hadir, “pecat”.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyebut pernyataannya itu candaan semata. Namun, dia menegaskan candaan tersebut harus dipahami agar para kader mengajak keluarganya mendukung Prabowo Subianto.
“Berani nggak? Ini bercanda tapi agak serius karena memang ini untuk kebaikan. Bapak-bapak juga begitu. Kalau ada anak mantu keponakan, saudara jangan sungkan,” ujarnya.
(Abn)