JAKARTA, Rilpolitik.com – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespon pertanyaan terkait sikap politik PKB pada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Cak Imin meyebut sikap partainya telah disampaikan saat bertemu dengan Prabowo.
“Pertanyaan soal pertemuan kemarin (dengan Prabowo) saya rasa sudah tidak harus dijawab karena sudah cetho welo-welo (sangat jelas). Sudah barang jelas, jelas terpampang gitu masih ditanyakan lagi, itu namanya meragukan,” kata Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam.
Cak Imin juga menjawab dengan pernyataan yang sama saat ditegaskan kemungkinan PKB akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Sudah jelas sudah, cetho welo-welo (jelas banget),” ucap Cak Imin.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan PKB akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya. Namun, dia menuturkan, pernyataan itu akan secara jelas disampaikan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober mendatang.
“Jadi arahnya kan sudah jelas kalau dibilang sudah cetho, sudah jelas, ya berarti sudah jelas. Kan nunggu pelantikan, nanti kalau soal kepastian sudah di dalem kita ngomong pasti nanti kan ada proses. Masih 6 bulan terlalu dini kalau kita sudah merasa pastikan semuanya,” terang Jazilul.
Sebab, kata Jazilul, pembentukan kabinet baru masih akan terjadi saat Prabowo-Gibran resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Persis, urusannya dengan (kursi) menteri kan ketika seorang presiden sudah memiliki hak prerogratif,” ucap Jazilul.
“Sekarang kan Pak Prabowo kan presiden terpilih pemenang pilpres, nanti tanggal 20 Oktober beliau jadi presiden sekaligus kepala negara yang memiliki hak prerogratif untuk mengangkat menterinya,”