NasionalPolitik

Sikap Gibran Dianggap Anti Ide dan Rendahkan Demokrasi

7770
×

Sikap Gibran Dianggap Anti Ide dan Rendahkan Demokrasi

Sebarkan artikel ini
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Rilpolitik.com, Jakarta – Pendiri Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), Saiful Mujani menyoroti sikap Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang selalu menghindar saat dimintai pendapat terkait berbagai persoalan, termasuk juga adanya kritik.

Terbaru, Gibran juga tidak mau hadir dalam dialog publik Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Jumat (24/11/2023). Sebelumnya, Gibran juga enggan menanggapi kritik dari Capres nomor urut 1, Anies Baswedan tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Saiful Mujani, Gibran sebagai Cawapres menunjukkan sikap seolah-olah anti terhadap ide dan gagasan.

“Menghindari diskusi, tidak responsif terhadap keingin-tauan publik yang diwakili media, terkesan anti-ide,” kata Saiful Mujani dikutip dari akun X-nya hari ini, Sabtu (25/11/2023).

Dia mengkritik keras kata-kata Gibran yang kerap keluar dari mulutnya yang terkesan meremehkan saat menanggapi berbagai kritik publik.

Menurut Saiful Mujani, Gibran dalam menanggapi berbagai kritik selama ini telah merendahkan arti pemilu demokratis.

“Hanya berkata “jalani aja”, “ga usah ditanggapi,” “semua masukan kami terima nggih” dan sejenisnya, adalah perilaku elite politik yang merendahkan arti pemilu demokratis negeri ini,” tukasnya.

Sebelumnya, Gibran ogah menanggapi kritik Anies Baswedan yang menyebut bahwa pembangunan IKN tidak menghasilkan pemerataan tapi justru ketimpangan. Kritikan itu disampaikan Anies saat mengikuti dialog terbuka Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

“Nggak usah ditanggapi, ya,” katanya di Balai Kota Solo, Kamis (23/11/2023).

(War/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *