Rilpolitik.com, Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Rabu (9/8/2023). Kunjungan Ma’ruf Amin ke Sumenep untuk menghadiri dua agenda, yaitu di Universitas Wiraraja dan Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep.
Kehadiran orang nomor 2 di Indonesia ini dimanfaatkan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep untuk mengkritik bobroknya Pemerintah Kabupaten Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi.
Melalui poster yang tersebar di media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp, PMII menyebut Sumenep sebagai kabupaten dengan segudang masalah.
“Selamat Datang KH. Ma’ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sumenep, kabupaten dengan segudang masalah,” demikian bunyi poster tersebut.
PMII Sumenep membeberkan sejumlah persoalan di Kota Keris yang tak kunjung terselesaikan selama kepemimpinan Fauzi. Justru yang terjadi adalah Fauzi sibuk memoles citra dirinya hingga disebut sebagai bupati ternarsis.
Beberapa persoalan Sumenep yang dimaksud PMII adalah adanya dualisme data kemiskinan; daerah dengan inflasi tertinggi se-Jawa Timur; kabupaten dengan bupati ternarsis; dan masyarakat Sumenep sebagai masyarakat termiskin se-Jatim.
PMII Sumenep dalam sebulan terakhir ini memang concern mengkritik bobroknya kinerja Bupati Achmad Fauzi, terutama dalam hal menangani kemiskinan.
Berdasarkan catatan Rilpolitik.com, PMII Sumenep setidaknya sudah melakukan tiga kali aksi demonstrasi sepanjang Juli 2023.
Terakhir, PMII Sumenep menggelar Tahlil Akbar sebagai simbol matinya hati nurani dan kinerja Bupati Fauzi dan wakilnya Dewi Khalifah. (Abn)