NasionalPolitik

PSI Tak Senang Jika Semua Parpol Gabung Prabowo-Gibran

4859
×

PSI Tak Senang Jika Semua Parpol Gabung Prabowo-Gibran

Sebarkan artikel ini
Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

JAKARTA, Rilpolitik.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni tidak setuju jika semua partai politik (parpol) bergabung dengan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengatakan, harus ada partai oposisi sebagai penyeimbang. Sebab, menurutnya, keberadaan oposisi baik untuk demokrasi di Indonesia.

“Sangat baik apabila ada 1, 2 partai atau berapapun jumlah partainya yang berada di luar. Karena demokrasi yang baik ada the ruling party, partai-partai yang berada di pemerintahan tapi juga ada komposisi yang efektif dan produktif,” kata Raja Juli kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024).

Namun demikian, Raja Juli memasrahkan sepenuhnya terhadap Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024 untuk mengajak politik mananpun bergabung.

“Jadi siapa yang di dalam siapa yang di luar ya monggo kita serahkan kepada Pak Prabowo sebagai orang yang sudah diberikan amanah oleh rakyat,” ujarnya.

Dia mengatakan bergabung maupun menjadi oposisi pemerintah sama mulianya. Dia menyebut keduanya memiliki fungsi untuk memajukan Indonesia.

“Itu semua berlaku untuk semua partai, siapapun yang memang berada di dalam, alhamdulillah, berada di luar juga Puji Tuhan, jadi sama-sama baiknya. Menjadi oposisi sama mulianya dengan menjadi the ruling party, karena memang memiliki fungsi yang sama yaitu demi kebaikan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Raja Juli mengatakan PSI percaya pada pilihan politis Prabowo. Dia mengatakan Prabowo memiliki hak prerogatif untuk mengajak partai manapun untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan.

Kami di PSI sangat percaya pilihan politis Pak Prabowo untuk mengajak siapa pun partai apa pun itu adalah hak perogratif beliau dan kami sangat mendukung karena bagaimanapun sering dikatakan agak klise sudah bertanding sekarang saatnya bersanding. Saya kira untuk kepentingan kolektif, dan bangsa sama sekali tidak ada buruknya bahkan baik sekali kalau teman-teman yang memang selama ini ketika kampanye berada di luar kemudian bergabung,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *