JAKARTA, Rilpolitik.com – Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahean meminta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk berhenti membangun opini bakal lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
Menurut Ferdinand, politik tak semudah membagikan bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Masih terus berusaha membangun opini bahwa PSI lolos parlemen. Sudahlah, jangan kalian pikir politik ini semudah membagikan Bansos dari APBN,” kata Ferdinand melalui akun X-nya, @ferdinand_mpu pada Minggu (25/2/2024).
Eks politikus Partai Demokrat itu mengatakan, PSI hanya punya logistik, tetapi tidak punya tokoh sehingga sulit untuk bisa meraih kursi di Senayan.
“Politik ini butuh tokoh dan logistik, kalian hanya punya logistik tapi tak punya tokoh,” tukasnya.
Diketahui, PSI diprediksi gagal lolos ke parlemen berdasarkan hasil rekapitulasi sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilu 2024.
Dilansir dari situs KPU pada Minggu (25/2/2024) pukul 15.30 WIB, dengan data masuk 64.07 persen atau 527.479 dari 823.236 TPS, perolehan suara PSI sebesar 1.927.301 atau 2.61 persen. Jumlah tersebut belum memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yaitu 4 persen.
Hasil quick count berbagai lembaga survei pun menunjukkan partai pimpinan anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep itu tak lolos senayan.
Di sisi lain, elite PSI tetap yakin bahwa partai berlambang bunga mawar itu akan lolos. Alasannya, hasil survei sebelum Pemilu menunjukkan elektabilitas PSI di atas 4 persen dan hasil hitung cepat (quick count) yang mendekati 4 persen.
(War/rilpolitik)