NasionalPolitik

PSI Kaget, Guntur Romli Mundur Gegara Prabowo

5359
×

PSI Kaget, Guntur Romli Mundur Gegara Prabowo

Sebarkan artikel ini
Waketum PSI Andy Budiman. [Dok. Situs resmi PSI]

Rilpolitik.com, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghargai sikap politik Mohamad Guntur Romli yang mundur sebagai kader PSI. Menurut PSI, Guntur memang sudah tidak aktif dari struktural PSI pasca Pemilu 2019 lalu.

“Guntur Romli adalah teman dekat kami. Berjuang bahu-membahu bersama. Beliau menjadi caleg PSI 2019 yang lalu. Sejak itu beliau tidak aktif lagi secara struktural di PSI. Kami menghargai pilihan-pilihan personal bro Guntur,” kata Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman dikutip dari situs resmi PSI pada Sabtu (5/8/2023).

Hanya saja, kata Andy, PSI kaget mendengar alasan Guntur Romli mundur karena kunjungan Bakal Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kantor DPP PSI di Jakarta beberap waktu lalu. Andy menyebut pertemuan dengan Prabowo adalah silaturrahmi biasa.

“Ini silaturahim biasa seperti Mba Puan bertemu Prabowo. Bahkan dulu Pak Probowo pernah menjadi Cawapresnya Bu Mega. Toh PSI belum memfinalisasi sikap soal capres ini,” tutur Andy.

Namun demikian, ia memaklumi posisi Guntur Romli yang saat ini menjadi Ketua Umum Ganjarian Spartan, sebuah komunitas relawan pendukung Ganjar Pranowo. Sehingga Guntur perlu membuktikan keseriusannya mendukung Ganjar.

“Kami paham bahwa posisi bro Guntur yang menjadi ketua relawan Mas Ganjar. Pasti posisinya serba salah di antara relawan-relawan lain. Beliau juga butuh mengukuhkan keseriusannya mendukung Pak Ganjar di antara relawan-relawan yang lain. Jadi sangat memaklumi posisi dan pilihan beliau,” Andy.

Andy mengaku pihaknya tetap berteman dengan Guntur apapun pilihan politiknya saat ini. Apalagi, lanjutnya, PSI belum menentukan pilihan untuk Pilpres 2024.

“Beda pilihan saat ini tidak menjadikan kami berjarak. Beliau tetap teman kami. Toh, sekali lagi, PSI belum mengambil keputusan final ke capres mana akan berlabuh. Masih ada mekanisme internal,” ujarnya.

Baca juga:  Menkominfo Sebut Rakyat Masih Butuh Jokowi di Pemerintahan Baru Mendatang

“Kami mengikuti pernyataan pak Jokowi “Ojo Kesusu”, tukas Andy.

Diketahui, PSI sebenarnya sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo pada Oktober 2022 lalu. Dukungan PSI terhadap Ganjar ini sesuai dengan hasil rembuk rakyat yang dilakukan oleh PSI.

Namun, berbagai dinamika politik yang terjadi PSI merasa dukungannya tak digubris oleh PDI Perjuangan, partai pengusung utama Ganjar Pranowo.

PSI kemudian mengundang Prabowo Subianto untuk berkunjung ke kantornya pada Rabu (2/8/2023). Dalam pertemuan itu, PSI dan Prabowo mengaku memiliki kesamaan visi.

Prabowo pun tak menampik kunjungannya untuk mengajak PSI bergabung pada Pilpres 2024 mendatang. (Abn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *