Rilpolitik.com, Jakarta – Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi menilai penampilan Prabowo Subianto tidak pernah berubah setiap kali debat Capres dari Pilpres ke Pilpres. Dia menyebut Prabowo tidak pernah belajar dari debat Pilpres sebelum-sebelumnya.
Islah menyindir para buzzer Capres nomor urut 2 itu. Dia mengaku kasian dengan para buzzer Prabowo yang dituntut untuk terus memuji seburuk apapun penampilan Prabowo dalam debat.
“Sejak 2014 hingga sekarang, setiap selesai debat yang saya pikirin dari pihak Prabowo adalah buzzernya. Termasuk pendukung Jokowi yang dulu ikut ngetawain Prabowo di setiap debat Pilpres, sekarang harus muja-muji karena diwajibkan menjilat oleh ‘Kakak Pembinanya’,” sindir Islah melalui akun X-nya pada Rabu (13/12/2023).
Menurut Islah, Prabowo harusnya belajar dari debat-debat Pilpres sebelumnya. Diketahui, Prabowo sudah tiga kali Pilpres jadi Capres, yakni pada 2014, 2019, dan 2024. Serta satu kali Pilpres jadi Cawapres, yakni pada 2009.
“Tiap debat dari Pilpres ke Pilpres, penampilan Prabowo ndak pernah berubah. Padahal Prabowo murid tetap “Sekolah Pilpres”, harusnya bisa belajar dari debat yg sudah-sudah,” ujar Islah.
“Namun dia sepertinya memang tipikal siswa yg susah naik kelas,” tukasnya.
(Su/rilpolitik)