DaerahPolitik

Peluang di Pilgub Jatim Sudah Tertutup, Pengamat Minta Fauzi Fokus Saja Urus Sumenep

6268
×

Peluang di Pilgub Jatim Sudah Tertutup, Pengamat Minta Fauzi Fokus Saja Urus Sumenep

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep Achmad Fauzi. [Instagram @achmadfauzi_wj]

SUMENEP, Rilpolitik.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu tokoh potensial dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024, tampaknya harus mengubur mimpinya. Menurut survei terbaru, namanya sempat masuk tiga besar sebagai tokoh potensial di bursa Pilgub Jatim.

Namun, Subairi Muzakki, Direktur Institut Demokrasi Republikan (ID-Republikan), berpendapat bahwa peluang Fauzi untuk maju di Pilgub Jatim 2024 sudah tertutup. Alasannya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang notabene adalah partai Fauzi, justru membuka peluang untuk mengusung kembali Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jatim periode 2024-2029.

“PDIP sudah menjalin komunikasi dengan Khofifah,” kata Subairi singkat saat dihubungi melalui pesan tertulis pada Rabu (17/4/2024).

“Sudah lewat. Peluang bagi Fauzi untuk berkontestasi di Pilgub Jatim 2024 tampaknya sudah tertutup,” sambungnya.

Subairi menegaskan pendapatnya dengan merujuk pada pernyataan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Said Abdullah terkait kemungkinan partainya mengusung kembali Khofifah. “Nampaknya iya (tertutup). Said kan yang bilang PDIP sedang merayu Khofifah untuk diusung PDIP,” ujarnya.

Lebih lanjut, Subairi juga menyinggung tentang kemungkinan Fauzi maju sebagai Calon Wakil Gubernur pendamping Khofifah. Menurutnya, hal tersebut juga sulit terwujud. “Pada Pilgub 2024, Khofifah tetap menginginkan Emil Dardak sebagai wakilnya,” tuturnya.

Meski demikian, Subairi tidak menampik bahwa pertarungan masih dinamis. Akan banyak manuver di mana semua kekuatan politik saling bersaing. Dalam hal ini, PDIP tentu tidak akan memberikan cek kosong kepada Khofifah.

“Bisa jadi PDIP mengajukan Fauzi sebagai calon wakil kepada Khofifah. Tetapi kalau kita lihat dari pernyataan Khofifah dan peta politik saat ini, peluang itu sangat kecil. Sebab tanpa PDIP pun, Khofifah sudah bisa maju sebagai Cagub dengan calon wakil pilihannya sendiri, Emil Dardak. Dengan kata lain, daya tawar PDIP tidak terlalu determinan bagi Khofifah,” kata Subairi.

Baca juga:  Warga Bersurat ke DPMD Sumenep, Minta Dandes 2025 untuk Kangayan Tak Dicairkan

Karena itu, Subairi berharap, Fauzi fokus pada tugasnya sebagai Bupati Sumenep. Masih banyak persoalan yang harus diselesaikan di Sumenep. Apalagi, belum ada prestasi menjulang yang dapat dibanggakan dari pemerintahan Fauzi di Sumenep.

“Fauzi masih muda. Dan masih punya banyak waktu untuk mengukir prestasi sebagai bupati Sumenep. Jika ia berhasil membangun Sumenep, maka tentu akan menjadi modal kuat bagi karir politiknya ke depan,” tuturnya.

(Ah/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *