JAKARTA, Rilpolitik.com – Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan syarat kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasdem jika hendak bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahan baru yang akan datang. Syaratnya adalah tidak membawa visi-misi perubahan.
Sebagai catatan, PKB dan Nasdem merupakan partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang membawa visi-misi perubahan. Sementara koalisi Prabowo-Gibran mengusung tema keberlanjutan.
“Kalaupun tetap harus masuk, PKB dan Nasdem harus menyatakan merubah visi dan orientasinya. Dari perubahan menjadi keberlanjutan dan penyempurnaan. Ini sangat penting agar masyarakat dan partai-partai yang ada tidak bingung,” kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).
“Kan tidak enak kalau hari ini A, besok B. Hari ini perubahan, eh beberapa hari kemudian langsung berada di keberlanjutan dan penyempurnaan,” tambahnya.
Meski demikian, Saleh mengapresiasi langkah Nasdem dan PKB yang akan mendukung Prabowo-Gibran. Hal itu menandakan adanya pengakuan dari lawan politiknya atas kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Kalau begini, tensi politik kan akan turun. Masyarakat akan semakin dewasa. Serang-menyerang di medsos diharapkan akan hilang. Kita kembali bersatu untuk kepentingan masyarakat,” ucap Saleh.
Saleh juga menyampaikan bahwa dukungan PKB dan Nasdem harus tanpa syarat seperti jatah kursi menteri.
“Jadi, dukungannya murni adalah untuk kepentingan rakyat. Bukan kepentingan politik temporal,” ujarnya.