NasionalSerba-serbi

Ngaku Naik Haji atas Undangan Kerajaan Arab, Netizen Bongkar Kebohongan Anies Baswedan

×

Ngaku Naik Haji atas Undangan Kerajaan Arab, Netizen Bongkar Kebohongan Anies Baswedan

Sebarkan artikel ini
Anies Baswedan dan keluarga berdoa sebelum berangkat haji.

Rilpolitik.com, Jakarta – Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bersama istrinya Fery Farhati saat ini sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Anies merasa bersyukur bisa naik haji tahun ini.

“Kita bersyukur sekali bahwa bisa mendapatkan panggilan haji tahun ini,” kata Anies dalam sebuah video yang beredar di sela-sela melaksanakan ibadah haji.

Anies mengaku ibadah haji yang ia jalani tahun ini merupakan undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi. Ia pun bersyukur mendapatkan fasilitas tempat tinggal dari kerajaan.

“Saya mendapatkan undangan dari kerajaan Saudi Arabia dan bersyukur kita diberikan tempat tinggal di Guest House Kerajaan, di samping Masjidil Haram,” tutur Anies.

Namun demikian, warganet justru menemukan fakta yang berbeda. Netizen menduga Anies telah melakukan kebohongan. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ke Mekkah ternyata menggunakan jasa travel.

Hal itu salah satunya diungkap oleh akun Twitter @Mi9aWempy. Akun tersebut mengunggah tangkapan layar postingan akun Instagram @dreamtour.official yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anies Baswedan telah menggunakan jasanya dalam perjalanan haji tahun ini.

“Wkwk.. Ngaku² undangan kerajaan
ternyata endorse. Yg posting manajemen dreamtour nya sendiri,” kata akun @Mi9aWempy.

Tangkapan layar akun Instagram @dreamtour.official.

Postingan tersebut langsung mendapat respon dari netizen lainnya. Netizen sebut Anies tak takut sama Allah karena berani berbohong saat menunaikan ibadah haji.

“Di Tanah Suci lagi ibadah, berani bohong. Benar-benar tidak takut pada Allah,” ujar sebuah akun sembari menyertakan video pengakuan Anies sebagai jamaah haji undangan Kerajaan Arab Saudi.

Akun @Miduk17 meminta Anies untuk jujur. Sebab, menurutnya, tak ada nama Anies dalam 50 daftar orang Indonesia yang diundang resmi Kerajaan Arab Saudi.

“Jadi, jujurlah ya jangan biasakan bohong. Disenggol berkali-kali oleh tentara Kerajaan Arab itu fakta memalukan,” katanya.

Diketahui, Kerajaan Arab Saudi tahun ini memang mengundang secara khusus 50 orang Indonesia untuk menunaikan ibadah haji.

Dari 50 orang itu tidak ada nama Anies Baswedan di daftar tersebut. Mereka di antaranya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal Bukhori Sail at Tahiri, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun, Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora, dan sejumlah nama lain dari berbagai lapisan masyarakat. (Abn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *