Rilpolitik.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) memutuskan untuk meniadakan debat khusus Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024. Dari lima sesi debat Pilpres 2024, pasangan Capres/Cawapres akan hadir. Hal ini tentu berbeda dengan Pilpres 2019 lalu di mana ada sesi khusus debat antar cawapres yang hanya dihadiri oleh masing-masing Cawapres.
Peniadaan debat khusus Cawapres ini telah membuat banyak pihak yang kecewa. Mereka menduga debat khusus Cawapres sengaja ditiadakan demi melindungi Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Sebab, Gibran selama ini dikenal sebagai sosok Cawapres yang selalu menghindari forum debat.
Kabar tidak adanya debat khusus Cawapres 2024 ini direspon netizen di X dengan sindiran yang cukup tajam, tapi jenaka.
Mereka menyindir habis putra sulung Presiden Joko Widodo itu seolah-olah memiliki kekuataan magis yang bisa mengubah segalanya.
Hal ini merupakan potret kekecewaan netizen terhadap Gibran yang dinilai mendapat privilege berlebih dari negara yang dipimpin bapaknya. Mulai dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran menjadi Cawapres meskipun belum berumur 40 tahun hingga sesi debat Cawapres yang ditiadakan.
Sindiran bernada lucu-lucu tapi menyayat hati ini dimulai oleh seorang musisi bernama Ananda Badudu. Melalui akun X-nya, personil dari group duo Banda Neira itu menulis begini:
“Gibran matematika dapet 5, dikbud hapus matematika dr kurikulum #bisaa” tulis Ananda Badudu pada Sabtu (2/12/2023).
“Gibran ga hafal bilangan prima, bilangan prima dihapus dari buku paket #bisaa,” lanjutnya.
Sontak saja kicauan Ananda mendapat respon dari netizen yang tak kalah kocaknya, namun tetap tajam yang ditujukan kepada Gibran.
Berikut sindiran-sindiran netizen dikutip dari kolom komentar kicauan Ananda Badudu:
“Gibran makan rendang kegigit lengkuas, BPOM nyatakan lengkuas sebagai tanaman berbahaya dan harus dimusnahkan #bisaa,” tulis @BapacknyaAruna.
“Gibran dapet D di kuliah, dikbud hapus huruf D dari alfabet. Gimana mas @ananabauu? #bisaa,” tulis @shortsidestory.
“Mobil gibran kehabisan bensin
SPBU datang kerumah nya,” tulis @siticeriaselalu.
“Gibran masuk sawah salah GPS, sawahnya yg diurug,” tulis @_zhyme.
“Gibran naik mobil keganggu polisi tidur, kapolri nyuruh polisi tidurnya bangun dan dipecat krn tidur sembarangan,” tulis @esatria301.
“Gibran bikin kesalahan EYD, KBBI nya direvisi,” tulis @rafiqi_28.
“Gibran mau lari pagi tapi kesiangan, mataharinya otw balik tenggelam,” tulis @@nety_rusi.
“Gibran naik motor gak pakai helm, polisinya yang ditilang,” tulis @rkvz.
“Gibran lihat kuntilanak, kuntilanaknya langsung baca ayat kursi,” tulis @anggabay91.
“Gibran sholat di masjid sendalnya ilang,masjidnya langsung ditutup,” tulis @rayoflighted.
“gibran doyan blusukan, menag menetapkan blusukan sbg rukun Islam yg ke-6,” tulis @nisma_mokhtar.
“Jam 8 malam Gibran pengen liat sunset, Matahari nya balik lagi… #bisaa,” tulis @PoliiArjen.