Rilpolitik.com, Jakarta – Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyambangi Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Senin (15/1/2024). Tujuan Maruarar mendatangi kantor PDIP untuk berpamitan ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Ara, sapaan akrab Maruarar, memilih keluar dari partai kepala banteng itu untuk mengikuti langkah Presiden Joko Widodo di politik.
“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia,” kata Maruarar usai mengunjungi DPP PDIP di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
Diketahui, Presiden Jokowi merupakan kader PDIP. Namun, sejak anaknya, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto, hubungan keduanya menjadi tidak harmonis. Sebab, PDIP sendiri mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024.
Ara mengungkit hasil survei kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi yang berada di angka 75 sampai 80 persen. Ara menyebut Jokowi telah memperjuangkan banyak hal seperti tegas menghadapi radikalisme hingga soal Freeport.
“Jadi saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan,” ujarnya.
Ara pun menyatakan pamit dari partai yang telah membawanya menjadi anggota DPR RI tiga periode, sejak 2004 hingga 2019 itu.
“Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal, tetap bersama PDI Perjuangan tapi izinkanlah dengan keterbatasan saya, saya pamit,” ucapnya.
“Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional dan lebih berkualitas dari saya. Saya mohon pamit, merdeka,” sambung dia.