NasionalPolitik

Momen Gibran Tolak Pakai Jaket PSI di Acara Kopdarnas Terekam Kamera

5533
×

Momen Gibran Tolak Pakai Jaket PSI di Acara Kopdarnas Terekam Kamera

Sebarkan artikel ini
Momen kader PSI berusaha pakaikan Gibran jaket PSI. [Tangkapan layar]

Rilpolitik.com, Jakarta – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (22/8/2023) malam.

Pada kesempatan itu, politikus PDI Perjuangan itu memakai pakaian outer berwarna biru dan celana warna krem. Gibran tampil satu panggung bersama Yenny Wahid dan Budiman Sudjatmiko.

Momen menarik sempat menyita perhatian publik terjadi di atas panggung. Seorang politisi PSI berusaha memakaikan Gibran jaket khas PSI. Ia sedikit berlari mengejar Gibran ke sisi panggung dan berusaha memberikan jaket tersebut saat Gibran menyalami kader PSI yang hadir.

“Oh buat Mas Gibran,” kata seorang pembawa acara melihat jaket yang berusaha diberikan kepada Gibran.

Namun, Gibran tampak menolak untuk memakai jaket tersebut. Melihat respon Gibran yang tidak berkenan, Ketua Umum PSI Giring Ganesha langsung berlari melarang kadernya memberikan jaket ke Gibran.

Pembawa acara pun dengan suara cengengesan meminta agar tidak usah memaksa Gibran pakai jaket tersebut.

“Oke, tepuk tangan. Jangan, jangan, jangan, jangan jangan, jangan,” ujar sang MC.

Video yang merekam momen tersebut langsung beredar di media sosial X dan ramai menjadi sorotan netizen. Video salah satunya diunggah oleh akun @Aryprasetyo85.

Akun tersebut menyayangkan sikap PSI yang terkesan hendak memaksa Gibran untuk mengenakan jaket PSI. Menurutnya, PSI harusnya menghargai Gibran sebagai kader PDI Perjuangan. Ia tidak ingin Gibran kembali dipanggil oleh PDIP.

“Kelakuan PSI mau pakaikan Jaket PSI ke @gibran_tweet yang notabene kader @PDI_Perjuangan untung mas Gibran nya nolak,” katanya.

“Jangan bikin mas Gibran repot dong…
Hargailah mas Gibran sebagai Kader PDI Perjuangan. Jangan sampa gara-gara kelakuan PSI Mas Gibran di panggil lagi,” ujarnya.

Postingan tersebut langsung mendapat respon dari netizen lainnya. Mereka menilai PSI memainkan cara berpolitik yang kampungan.

“Kampungan banget cara mainnya,kalo mengaku partai anak muda seharusnya bisa mencetak kader2 yg potensial,bisanya hanya nempel Gibran dan Kaesang,” kata akun @ediedot108.

Akun lainnya curiga cara PSI itu merupakan strategi politik pecah belah.

“Strategi memecah mungkin order dari bos sebelah,” ujar @simamora97.

(Abn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *