BeritaDaerahPolitik

Melalui Tahlil Akbar, PMII Sumenep Kritik Bobroknya Kinerja Bupati Achmad Fauzi

4791
×

Melalui Tahlil Akbar, PMII Sumenep Kritik Bobroknya Kinerja Bupati Achmad Fauzi

Sebarkan artikel ini
PMII Sumenep gelar Tahlil Akbar kritik kinerja Bupati Sumenep. [Abn/Rilpolitik.com]

Rilpolitik.com, Sumenep – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep menggelar Tahlil Akbar di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep pada Kamis (27/7/2023) malam.

Pantauan Rilpolitik.com di lokasi, acara ini berlangsung sejak pukul 20.08 WIB, diawali dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil bersama. Kemudian dilanjutkan dengan aksi teatrikal oleh aktivis PMII dan pembacaan puisi.

Dalam aksinya ini, massa membawa gambar Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan wakilnya Dewi Khalifah.

Ketua Umum PMII Sumenep Abdul Mahmud mengatakan, kegiatan ini merupakan kritik moral PC PMII Sumenep terhadap bobroknya kinerja Bupati Achmad Fauzi.

“Dengan diadakannya Tahlil Akbar ini, dalam rangka satu untuk memperingati secara moral matinya kinerja bupati Sumenep dan hilangnya hati nurani penguasa terhadap situasi dan konsisi yang hari ini terjadi di tengah-tengah masyarakat Kabupatan Sumenep,” kata Mahmud dalam pernyataan persnya.

Ia menyampaikan sejumlah tuntutan terhadap pemerintah Kabupaten Sumenep di bawah pimpinan Bupati Achmad Fauzi. Tuntutan ini, menurutnya, sudah melalui proses diskusi dan aksi yang sudah PMII lakukan selama ini.

Pertama, PMII Sumenep meminta Bupati Fauzi untuk berhenti melakukan pencitraan. Ia mendesak Fauzi untuk fokus pada pengentasan kemiskinan.

“Stop pencitraan. Evaluasi dan realisasikan program kebijakan pengentasan kemiskinan secara transparan dengan data integral yang bisa diakses oleh masyarakat atau publik,” ujarnya.

Kedua, mendorang Bupati Fauzi merestrukturisasi semua OPD berdasarkan kualifikasi yang jelas dan transparan.

“Tiga, usir perusahaan migas yang DBH, PI dan CSR-nya tak berdampak signifikan terhadap pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan rakyat kabupaten Sumenep,” tegasnya.

Ia pun menyindir manuver politik Achmad Fauzi belakangan ini yang cenderung sibuk mempersiapkan diri untuk maju pada Pilgub Jawa Timur 2024.

Baca juga:  Demokrasi Sumenep dalam Bahaya, Ada Pengerahan Kades hingga Kadis Menangkan Petahana?

PMII Sumenep meminta Fauzi untuk fokus urus kemiskinan dan ketimpangan di Sumenep sebelum berpikir naik level ke Jatim.

“Hari ini, PC PMII Sumenep dengan tegas mengatakan, berdiam dulu di kabupaten Sumenep, urus kemiskinan dan semua ketimpangan yang ada,” pungkasnya.

Kegiatan ini selesai pukul 21.00 WIB. Massa pun berangsur membubarkan diri. (Abn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *