NasionalPolitik

Ketua BEM UI Diintimidasi, Alumni UI Bersikap

4729
×

Ketua BEM UI Diintimidasi, Alumni UI Bersikap

Sebarkan artikel ini
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang. [Dok. Instagram Melki]

Rilpolitik.com, Jakarta – Ratusan Alumni UI menandatangani petisi dukungan sebagai bentuk solidaritas kepada Ketua BEM UI Melki Sedek Huang yang menerima ancaman dan intimidasi diduga dari aparat.

Diketahui Melki diduga menerima tindakan intimidasi melalui kunjungan aparat ke keluarga dan guru sekolahnya setelah bersuara kritis menyikapi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres di Pilpres 2024.

Dalam negara demokrasi, kebebasan berpendapat dijamin oleh konstitusi. Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan, Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Kebebasan berpendapat di Indonesia sudah merupakan sebuah hak yang dilindungi oleh konstitusi. Penyelenggaraan hak warga negara seharusnya memberikan perlindungan bukan sebaliknya mendapatkan ancaman apalagi datang dari aparatur negara.

Para alumni UI menilai, ancaman kepada pihak-pihak yang kritis atas kebijakan yang menabrak etika berbangsa dan rasa keadilan adalah upaya pembungkaman yang berlawanan dengan prinsip negara demokrasi.

Menurut alumni UI, sikap kritis Melki Sedek Huang kepada penyelenggara negara seharusnya dilihat sebagai kepedulian dan partisipasi warga negara untuk memperkuat pelaksanaan konstitusi maupun penyelenggaraan pemilu yang bersih, jujur, adil dan transparan. Sikap ini sejalan dengan motto kampus perjuangan Universitas Indonesia yaitu Veritas, Probitas, dan Iustitia (Kebenaran, Kejujuran, dan Keadilan).

“Kami, Alumni UI, yang bertanda tangan di bawah menuntut pemerintah menghentikan segala bentuk intimidasi dan memberikan perlindungan kepada warga negara yang menyampaikan pandangan dan sikap kritisnya,” tegas Inisiator petisi yang merupakan alumni FTUI 1989, Tomy Suryatama, Senin (13/11/2023).

Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang mengaku ia dan keluarganya mendapat intimidasi dari aparat TNI dan Polri.

Melki mengaku sebenarnya sudah biasa dirinya mendapatkan teror sejak aktif mengkritik pemerintah. Namun, baru sebatas teror digital.

Teror kalo ini makin kencang bahkan melibatkan keluarganya. Ibunda Melki disebut didatangi aparat keamanan dari TNI dan Polri.

“Ya di rumah didatangi oleh aparat keamanan. Ada dari TNI, dari Polri tanya ke ibu saya, Melki itu biasanya balik ke rumah kapan, Melki kalau di rumah kegiatannya apa saja,” ungkap dia.

Tak hanya dari keluarganya, Melki juga mengaku menerima kabar dari gurunya di SMA Negeri 1 Pontianak bahwa ada orang yang bertanya kebiasaan Ketua BEM UI 2023 ini ketika bersekolah.

“Guru di sekolah saya SMA 1 Pontianak juga ada yang telepon, katanya menjelang putusan MK ada yang tanya Melki pas sekolah gimana, Melki kebiasaannya apa dan lain sebagainya,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *