NasionalPolitik

Kaesang Gabung PSI, Politikus PDIP: Terlalu Banyak Parasit Gantungkan Hidup ke Jokowi

5144
×

Kaesang Gabung PSI, Politikus PDIP: Terlalu Banyak Parasit Gantungkan Hidup ke Jokowi

Sebarkan artikel ini
Politikus PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus. [Dok. Instagram Deddy]

Rilpolitik.com, Jakarta – Politikus PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus berkicau melalui platform X resminya, @deddysitorus pada Sabtu (23/9/2023) malam. Dalam kicauannya, ia mengaku kasihan dengan Presiden Joko Widodo dan keluarganya.

“Kasihan Pak De dan keluarga,” kata Deddy.

Kicauan itu disampaikan Deddy setelah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep secara resmi memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal Jokowi dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka merupakan kader PDIP.

Menurut Teddy, banyak politisi dan parasit yang menggantungkan hidupnya kepada Presiden Jokowi dan keluarganya.

“Terlalu banyak politisi dan parasit yang menggantungkan hajat hidupnya kepada mereka,” ujarnya.

Teddy pun berharap Jokowi bersama keluarga selalu diberikan kekuatan. “Semoga diberi kekuatan,” tukasnya.

Diketahui, Kaesang secara resmi bergabung dengan PSI. DPP PSI secara simbolis telah menyerahkan Friendship Card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI di rumah Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, kemarin.

Kaesang mengungkapkan, alasan dirinya bergabung dengan PSI karena memiliki kesamaan visi misi.

“Kami kebetulan punya kesamaan dan keinginan, kami ingin anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik,” ujar Kaesang.

Kaesang ingin anak muda menjadi objek yang aktif dalam pemilihan umum yang akan diselenggarakan tahun 2024 mendatang. Kaesang mengungkapkan, pemilu juga menyangkut masa depan anak muda Indonesia.

“Apalagi di Pemilu, anak muda dijadikan sebagai objek pasif, kita mau mereka jadi objek aktif. Mau gimanapun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia,” tuturnya.

“Saya lihat PSI partai yang bagus, diisi oleh anak-anak muda yang berintegritas, punya kompetensi juga. Yang terpenting mereka punya semangat untuk mebuat Indonesia jauh lebih baik. Cuma sayangnya mereka nggak masuk Senayan,” ujarnya.

Baca juga:  10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Heran Urus Izin Bangun PLTP Hingga 6 Tahun

(Abn/Rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *