Rilpolitik.com, Jakarta – Kader PDI Perjuangan Mohamad Guntur Romli mengkritik keras Presiden Joko Widodo yang masih menyempatkan diri bertemu dengan relawannya, Arus Bawah Jokowi, di sela-sela kunjungan ke Bali hari ini, Selasa (31/10/2023).
Menurut Guntur, pertemuan tersebut merupakan kampanye terselubung menggunakan fasilitas negara. Sebab, dalam pertemuan tersebut ada pernyataan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari relawan Jokowi.
“Kunjungan resmi Presiden Jokowi, bertemu Relawan & Relawannya terang-terangan menyebut dukung Prabowo-Gibran, ini kampanye terselubung Jokowi,” kata Guntur melalui akun X-nya @GunRomli pada Selasa.
Pertemuan Jokowi dengan relawannya itu, kata Guntur, menunjukkan bahwa pertemuan sebelumnya dengan ketiga Capres 2024 di Istana Negara kemarin hanyalah basa-basi agar terlihat netral.
“Jadi makan siang bersama 3 kandidat capres kemaren hanya basa-basi, agar terlihat netral,” ujarnya.
Guntur berpendapat Presiden Jokowi telah memberikan panggung pada relawan yang terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran dalam pertemuan tersebut.
“Ini benar-benar kampanye terselubung,” tegas Guntur.
Ketua Umum Ganjarian Spartan itu tidak habis pikir dengan manuver politik Jokowi yang dilakukan saat kunjungan kepresidenan.
“Jokowi itu masih presiden, anehnya dalam kunjungan kepresidenan bertemu relawannya, yang cuma mau menggaungkan kembali dukungan pada Prabowo-Gibran, coba apa maksud & tujuannya?” tanyanya.
Diketahui, Presiden Jokowi bertemu dengan relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) di sela-sela kunjungannya di Bali hari ini. Pertemuan dilakukan di Bendega Resto, Denpasar, Bali.
Ketua Umum Arus Bawah Jokowi, Michael F Umbas, mengatakan pertemuan tersebut atas undangan Jokowi untuk ngobrol sambil makan siang.
Umbas mengatakan, pertemuan tersebut membicarakan terkait dinamika politik yang terjadi belakangan ini. Arus Bawah Jokowi juga bahkan menyampaikan sikap mereka yang mendukung Prabowo-Gibran. Mereka beralasan mempercayai Gibran sebagai jaminan masa depan anak muda.
“Kalau itu bisa terjadi dan ini, kan, akan membuka jalan lebar bagi politik anak muda. Pak Jokowi menilai ‘ya, saya hormati. Ya itulah demokrasi. Walaupun kalian relawan saya, kalian apa namanya punya sikap sendiri’. Walaupun tanpa ada arahan beliau,” ungkapnya.
(Abn/rilpolitik)
