NasionalPolitik

Guntur Romli Bongkar Cara Busuk LSI Denny JA Serang Ganjar Lewat Survei

8465
×

Guntur Romli Bongkar Cara Busuk LSI Denny JA Serang Ganjar Lewat Survei

Sebarkan artikel ini
Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli. [Tangkapan layar]

Rilpolitik.com, Jakarta – Survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dari dua kandidat lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam survei yang dilakukan pada 6-13 November 2023 itu, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,3 persen. Sementara Anies-Cak Imin 20,3 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 28,6 persen.

Ketua Umum Ganjarian Spartan, Mohamad Guntur Romli menyangsikan temuan survei terbaru LSI Denny JA itu. Dia mengkritik kualitas survei tersebut.

Guntur membongkar adanya framing jahat berupa pertanyaan kepada responden yang muncul dalam survei tersebut. Pertanyaan itu sengaja dilakukan untuk menggiring opini negatif terhadap Ganjar.

“Saya ikut mengkritik soal kualitas, soal rekam jejak dari LSI Denny JA sekaligus framing-framing pertanyaan yang muncul,” kata Guntur dikutip dari sebuah tayangan dialog TV nasional swasta, Kamis (23/11/2023).

Kader PDI Perjuangan itu mengungkap framing pertanyaan yang dianggap tendensius yaitu adanya pertanyaan tentang Ganjar dan bokep. Dia mempertanyakan relevansi dari pertanyaan tersebut.

“Misal saya sebutkan tadi itu, ada pertanyaan tentang Ganjar dengan film bokep. Apa relevansinya dengan hal itu? Ini kan hal privat,” ungkapnya.

Menurut Guntur framming pertanyaan itu berbahaya karena akan membentuk opini publik yang negatif.

“Framing-framing pertanyaan dari lembaga survei yang nyambi jadi konsultan politik, ini yang menurut saya, ini yang berbahaya. Karena itu membentuk opini di masyarakat,” tegas dia.

Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby berusaha membantah tuduhan Guntur soal adanya pertanyaan framing itu. Dia meminta Guntur untuk membuktikan tuduhannya itu.

Guntur pun menunjukkan bukti adanya framing tersebut. Dia mengutip salah satu pemberitaan media online berjudul, “LSI Denny JA: Pengakuan Suka Nonton Video Porno Bikin Elektabilitas Ganjar Merosot”.

“Siapa yang ngomong? Adjie Farabi. Tadi membantah. Jadi kita bicara soal kejujuran, siapa yang ngga jujur sekarang gitu?” kata Guntur.

Guntur mengatakan, LSI Denny JA seharusnya juga menanyakan soal kasus penculikan aktivis dan dugaan pelanggaran HAM oleh Prabowo yang berujung pada pemecatan dari dinas kemiliteran.

“Kalau memang ada soal film bokep, kenapa tidak ditanyakan soal penculikan aktivis kepada Pak Prabowo, soal pelanggaran HAM, soal dipecat dari TNI, kenapa hanya pertanyaan-tanyaan yang menyerang Mas Ganjar ditemukan, yang dibawa oleh LSI Denny JA? Itu yang kita sebut dengan soal keadilan,” ucap Guntur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *