JAKARTA, Rilpolitik.com – Politikus senior Partai Golkar, Idrus Marham menyebut partainya menyiapkan posisi terhormat bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika mau bergabung dengan partai pohon beringin itu.
Posisi terhormat yang dimaksud Idrus adalah ketua umum partai hingga ketua dewan pembina partai.
Namun, posisi tersebut masih perku dibicarakan secara kekeluargaan di internal partai Golkar.
“Ya posisi terhormat misalkan ketua umum, posisi terhormat ada ketua dewan pembina, dan di samping itu masih ada lagi ketua dewan penasehat, ada lagi ketua dewan kehormatan, dan lain-lain sebagainya,” kata Idrus di Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Dia menekankan komitmen Partai Golkar adalah untuk menjadi bagian penentu arah pembangunan nasional ke depan menuju Indonesia emas 2045.
Sebelumnya, PDIP enggan mengakui Jokowi sebagai kadernya lagi. Sebab, sikap politik Jokowi dianggap sudah berbeda dengan partainya.
“Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan, yang benar saja (masih kader PDIP),” kata politikus PDIP Komarudin Watubun di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Selain Jokowi, Komarudin juga menegaskan, status Gibran sudah tak lagi jadi kader PDIP.
“Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu (jadi cawapres Prabowo),” katanya.