NasionalPolitik

Eks Menag Lukman Berkicau Soal Politik Dinasti: Merusak dan Timbulkan Ketidakadilan

4276
×

Eks Menag Lukman Berkicau Soal Politik Dinasti: Merusak dan Timbulkan Ketidakadilan

Sebarkan artikel ini
Eks Menag Lukman Hakim Saifuddin. [Dok. Instagram Lukman]

Rilpolitik.com, Jakarta – Eks Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berbicara tentang politik dinasti. Menurutnya, politik dinasti merusak demokrasi.

“Politik Dinasti itu merusak,” kata Lukman melalui akun X miliknya, @lukmansaifuddin pada Rabu (1/10/2023).

Lukman menjelaskan alasan kenapa politik dinasti itu merusak. Menurutnya, dinasti politik itu meraih atau memertahankan kekuasaan dengan menggunakan alat negara.

“Kekuasaan yang diraih, dipertahankan, atau diperbesar dalam kehidupan bersama itu ditempuh dengan gunakan kekuasaan yang dimiliki keluarganya yang sedang berkuasa,” ujarnya.

Praktik tersebut, kata Lukman, selain mengusik etik juga dapat menimbulkan ketidakadilan.

“Praktik tercela itu mengusik etik dan timbulkan ketidakadilan. #politikdinasti,” tukasnya.

Diketahui, pembicaraan terkait dinasti politik belakangan ini kian santer. Dinasti politik itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo usai anaknya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Gibran bisa maju berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang keluar pada 16 Oktober 2023.

Pada putusan itu, MK membolehkan Capres-Cawapres di bawah usia 40 tahun asalkan sudah atau sedang menduduki jabatan yang dipilih lewat pemilu, termasuk pilkada.

Salah satu hakim yang memutus perkara tersebut adalah adik ipar Presiden Jokowi sendiri yakni Anwar Usman.

(Abn/rilpolitik)

Baca juga:  Tak Lagi Menggampangkan, Jokowi Sebut Pemindahan ASN ke IKN Tak Segampang yang Dibayangkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *