NasionalPolitik

Dua Hal yang Bikin Kader Demokrat Marah Besar ke Anies Baswedan

7507
×

Dua Hal yang Bikin Kader Demokrat Marah Besar ke Anies Baswedan

Sebarkan artikel ini
Bakal Capres Partai Nasdem Anies Baswedan. [Dok. Instagram Anies]

Rilpolitik.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengungkapkan dua hal yang membuat kader Demokrat marah besar terhadap Anies Baswedan setelah tak jadi memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024.

Pertama, kata Benny, Anies sendiri yang pertama kali meminta AHY untuk menjadi cawapresnya melalui surat yang ditulis tangan.

“Namun di saat yang sama diam-diam mengajak Ketum PKB Cak Imin jadi Cawapresnya dan dideklarasikan,” kata Benny melalui akun X resminya, @BennyHarmanID pada Sabtu (2/9/2023).

Menurut Benny, Anies tidak berkomunikasi sebelumnya bahwa akan berduet dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan Capres dan Cawapres. Anies, kata Benny, telah membuat keputusan secara sepihak tanpa komunikasi dengan partai lain yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

“Tidak pernah dikomunikasikan dan dibicarakan dengan pimpinan Parpol Koalisi lainnya. Kalaupun pindah atau ada partai koalisi yang tidak berkenan dengan alasan tertentu maka kita duduk bersama. Diskusikan dan selesaikan. Selalu ada jalan. Itu adabnya,” ujarnya.

Kedua, lanjut Benny, Anies diam-diam telah membubarkan secara sepihak Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan membentuk koalisi baru yang melibatkan PKB. Benny merasa Anies telah mencampakkan partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu begitu saja.

“Ini juga sepihak. Tidak pernah bicarakan soal ini dengan Partai Demokrat. Bak kata pepatah, datang tampak muka pulang tampak punggung. Demokrat begitu saja dicampakkan,” tegas Benny.

Benny menilai Anies Baswedan tidak memiliki etika politik yang baik. Ia kemudian mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa adab dan kesantunan di negeri ini sudah hilang.

“Benar kata-kata Presiden Jokowi, tidak ada lagi adab dan kesantunan di negeri ini, di antara kita sesama anak bangsa. Itu yg hilang,” tuturnya.

Sebab itu, kata Benny, masuk akal jika kader Demokrat marah terhadap Anies Baswedan. “Masuk akal jika para kader marah. Kalo ndak marah malah aneh,” tukasnya.

Diketahui, hubungan Partai Demokrat sedang memanas setelah selama 1 tahun bersama untuk menghadapi Pilpres 2024. Demokrat meradang karena Anies menyetujui kerjasama politik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan PKB untuk membentuk koalisi mengusung Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres.

Demokrat merasa telah dikhianati oleh Anies. Sebab, Anies sebelumnya sudah berkali-kali menyatakan baik tertulis maupun lisan memilih AHY sebagai cawapres pendampingnya.

Namun, kenyataan justru berkata lain. Anies dan Surya Paloh secara diam-diam telah membuat kesepakatan sepihak tanpa komunikasi dengan partai lain sesama pengusung Anies.

(Abn/Rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *