Rilpolitik.com, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi PPP Arsul Sani menyoroti kasus penganiayaan oleh oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka RM terhadap seorang pemuda asal Aceh hingga tewas.
Arsul meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk memastikan proses hukum berjalan secara transparan dan akuntabel.
“Pak Panglima TNI @Puspen_TNI mohon atensi dg memastikan proses hukum di POM @KodamJayakarta thd terduga pelaku anggota Paspampres ini berjalan dg transparan & akuntabel,” kata Arsul melalui akun X resminya, @arsul_sani pada Senin (28/8/2023).
Arsul berjanji pihaknya di DPR RI akan ikut mengawasi berjalannya proses hukum pada kasus tersebut.
“Kami akan mengikutinya dari @DPR_RI,” ujar Arsul.
Sebelumnya, beredar kabar tentang penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Paspampres terhadap seorang warga asal Aceh di Jakarta.
Penganiayaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa korban itu disebut-sebut diawali dengan tindak pidana penculikan dan pengancaman.
Dalam unggahan yang beredar viral di media sosial Instagram, korban dalam kasus ini bernama Imam Masykur (25) asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Dalam unggahan itu, disebutkan juga anggota Paspampres itu sempat meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta.
(Abn/Rilpolitik)