Rilpolitik.com, Jakarta – Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merasa pihaknya tidak hanya dikhianati, tetapi juga difitnah setelah membongkar kongkalikong koalisi Nasdem dengan PKB mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024.
Salah satu fitnah yang beredar adalah Demokrat disebut memaksakan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres pendamping Anies.
“Sudah dikhianati, kini kami difitnah pula,” kata Herzaky melalui akun X resminya, @Herzaky__MP pada Minggu (3/9/2023).
Herzaky membeberkan pengkhianatan terhadap Demokrat yang telah dilakukan oleh mantan mitra koalisinya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Menurut Herzaky, Nasdem dan PKB membuat kesepakatan kerjasama politik tanpa komunikasi dengan Demokrat dan PKS sebagai mitra koalisi pengusung Anies.
“Nasdem & PKB buat perjanjian sepihak BERDUA, usung Anies-Muhaimin, tanpa ajak bicara Demokrat & PKS,” ujarnya.
Selain itu, Herzaky menegaskan bahwa Anies sendiri yang meminta AHY jadi pendampingnya dan itu dibuktikan dengan adanya surat tulisan tangan Anies kepada AHY tertanggal 25 Agustus 2023.
“Anies sendiri yang minta Mas AHY jadi wakilnya. Bukan @PDemokrat yang minta-minta,” tegas Herzaky.
Herzaky pun meminta kepada para pendukung Anies untuk tidak asal menfitnah partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
“Anda dukung Anies silahkan, fitnah kami jangan,” tukasnya.
Diketahui, hubungan Partai Demokrat dengan Anies Baswedan saat ini sedang tidak baik-baik saja. Demokrat mencabut dukungan ke Anies dan keluar dari koalisi karena merasa telah dikhinati oleh Anies dan Nasdem.
Anies dianggap telah berkhianat karena menerima Cak Imin sebagai cawapres. Padahal, Anies sebelumnya sudah mengirim surat yang meminta kesediaan AHY untuk jadi Cawapares Anies.
Demokrat pun membongkar isi surat tersebut ke publik. Berikut isinya:
Mas AHY Yth
Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahanNya.
Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan utk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.
Teriring salam hormat
(Abn/Rilpolitik)