Rilpolitik.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menegaskan partainya akan tetap mengusung jargon perubahan dan perbaikan setelah Bakal Capres Anies Baswedan membentuk koalisi baru bersama Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Ada yang tanya, apakah setelah Anies Baswedan meninggalkan Koalisi Perubahan dan membentuk koalisi baru, Demokrat akan tetap mengusung tema Perubahan dan Perbaikan? Saya bilang, Yaah. Demokrat tidak berubah. Tetap usung tema perubahan dan perbaikan,” kata Benny melalui akun X resminya, @BennyHarmanID pada Rabu (6/9/2023).
Menurut Benny, perubahan dan perbaikan itu untuk memastikan program yang sudah baik tetap berjalan bahkan ditingkatkan secara kuantitas dan kualitas.
“Perubahan dan perbaikan itu adalah kunci untuk menjamin yang sudah ada dan sudah baik tetap terjaga dan agar terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitas,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kebutuhan masyarakat selalu berubah seiring dengan perkembangan zaman.
“Kebutuhan dan harapan masyarakat juga selalu tumbuh, berkembang, dan berubah seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman,” jelas Benny.
Ia kemudian mengajak seluruh pihak untuk melalukan perubahan demi Indonesia yang lebih baik.
“Mari terus lakukan perubahan dengan riang dan gembira untuk Rakyat. Merdekaaa!” tukasnya.
Diketahui, Partai Demokrat mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan karena dinilai telah mengkhianati piagam kerjasama politik partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Demokrat awalnya membongkar kesepakatan diam-diam Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres.
Majelis Tinggi Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk mencabut dukungan terhadap Anies dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
(Abn/Rilpolitik)