DaerahPolitik

Buktikan Ke-Madura-annya, Mahfud MD Kenalkan diri dengan Bahasa dan Lagu Madura di depan Ribuan Jamaah

10433
×

Buktikan Ke-Madura-annya, Mahfud MD Kenalkan diri dengan Bahasa dan Lagu Madura di depan Ribuan Jamaah

Sebarkan artikel ini
Istighasah Kebangsaan bersama Mahfud MD di GOR A. Yani Sumenep, Sabtu (18/11/2023) malam. [Abn/rilpolitikcom]

Rilpolitik.com, Sumenep – Menko Polhukam RI, Mohammad Mahfud MD menghadiri acara Istighasah Kebangsaan untuk Keselamatan Bangsa di GOR A. Yani, Pabian, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Sabtu (18/11/2023) malam.

Pada kesempatan itu, Mahfud MD menyampaikan orasi kebangsaannya di depan ribuan jamaah yang hadir.

Mahfud MD memulai orasinya dengan memperkenalkan diri ke jamaah bahwa ia merupakan orang Madura asli.

Untuk membuktian ke-madura-annya, Calon Wakil Presiden nomor urut 3 itu memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Madura.

“Kaule panikah oreng Madhure. Kuale lahir neng Sampang, Kecamatan Omben. Tapeh aslina kaule ka’ dinto oreng Pamekasan,
mulae asakolah Pamekasan sebelum kelas 1 SD, madrasah, pesantren dan laen-laen epon (Saya ini orang Madura. Saya lahir di Sampang, Kecamatan Omben. Tapi saya asli Pamekasan, sekolah mulai dari SD, madrasah, pesantren, dan lain-lain),” kata Mahfud MD.

Mahfud menyampaikan alasan menggunakan Bahasa Madura. Menurutnya, hal itu untuk membuktikan bahwa dirinya merupakan Madura tulen.

Tak cukup berbahasa Madura, Mahfud MD pun mengajak jamaah untuk menyanyikan lagu-lagu Madura. Salah satu lagu yang dinyanyikan adalah Tanduk Majeng, Pajjhar Lagghu, dan Olle Ollang.

Mahfud menyanyikan lagu-lagu tersebut diiringi oleh musik Banjari Attaufiq yang kemudian disambut meriah oleh para jamaah.

“Terbukti kan kalau saya orang Madura?” ucap Mahfud MD usai menyanyikan lagu-lagu tersebut.

Setelah itu, Mahfud kemudian kembali mengajak jamaah untuk bersolawat. “Orang Madura juga suka solawatan, ayo solawatan lagi,” ujarnya dilanjutkan dengan melantunkan solawat yang kemudian secara serentak diikuti oleh para jamaah.

Kemudian, Mahfud menjelaskan alasan perlunya Istighasah Kebangsaan untuk Keselamatan Bangsa. Menurutnya, hal itu berangkat dari banyaknya persoalan yang dihadapi bangsa saat ini.

“Malam ini, kita istghasah untuk keselamatan bangsa. Kenapa kita harus bicara keselamatan bangsa? Karena pada saat ini bangsa kita sedang menghadapi banyak permasalahan yang mungkin saja setelah kita bicarakan kita bisa melakukan sesuatu agar bangsa ini selamat,” jelasnya.

Baca juga:  Cabup Petahana Sumenep Dicap Sebagai Pembohong Besar

Permasalahan yang dimaksud adalah adanya ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri. Ancaman dari luar seperti halnya perang Rusia vs Ukraina yang bisa berdampak terhadap ekonomi rakyat Indonesia.

“Misalnya, selama ini kita impor gandum untuk kebutuhan mie. Kita itu impornya 80 persen dari Uni Soviet dan Ukraina. Kalau perang itu terus berkelanjutan, itu mengancam perekonomian kita,” ungkap.

Sementara ancaman dalam negeri, lanjut Mahfud, adalah ancaman seperti bencana alam. Selain itu, Indonesia juga berada dalam ancaman perpecahan dan kemunduran menjelang Pilpres 2024.

“Saya tidak akan kampanye politik praktis, saya tidak akan kampanye untuk pemilu, tapi saya akan kempanye politik kebangsaan,” tegas Mahfud.

Menurut Mahfud, menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman keberlangsungannya merupakan tanggungjawab setiap warga negara.

“Kita punya tanggungjawab datang menjemput sejarah untuk menyelamatkan bangsa ini dari ancaman kelangsungannya,” ucap dia.

(Abn/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *