Rilpolitik.com, Jakarta – Budiman Sudjatmiko mengaku tak takut mendapat sanksi dari partainya, PDI Perjuangan, sebagai akibat dari deklarasi dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Merespon pernyataan tersebut, Ferdinand Hutahean yang kini maju jadi Calon Legislatif (Caleg) dari PDI Perjuangan mengatakan, yang paling berat justru bukan sanksi dari partai, melainkan sanksi moral dari masyarakat.
Ferdinand mengatakan, sanksi sosial, utamanya netizen, jauh lebih berat ketimbang partai.
Menurut Ferdinand, netizen akan menganggap Budiman Sudjatmiko sebagai barang murahan.
“Sebetulnya bukan sanksi dari PDI Perjuangan yamg paling berat, tapi sanksi moral dari masyarakat khususnya netizen yang melihat Budiman Sudjatmiko sekarang adalah barang murahan..!!” kata Ferdinand melalui akun Twitternya, @ferdinand_mpu pada Jumat (18/8/2023) malam.
Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024 di Semarang, Jawa Tengah. Padahal PDIP sudah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres.
Dalam pidatonya, Budiman mengaku sudah biasa mengambil risiko dari setiap langkah politiknya.
“Saya biasa mengambil risiko apapun hari ini saya katakan Budiman Sudjatmiko ingin menitipkan kepada Pak Prabowo Subianto jika insyaallah atas kehendak Allah Pak Prabowo jadi Presiden ke-8 Indonesia, tolong Pak Prabowo majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi mengembangkan, BUMDes, meningkatkan jaminan sosial. Tolong cerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Budiman.
Ia pun mengaku tak takut mendapatkan sanksi dari partainya, PDIP. Namun demikian, ia tak mau berandai-andai.
“Ya tunggu aja jangan berandai-andai. Ini kan situasi dinamis, kalau ada risiko ya tentu saja saya nggak akan lari dari tanggung jawab,” kata Budiman.
Dia menyebut deklarasi tersebut merupakan atas nama pribadi dan tidak ada kaitannya dengan kepartaian. Budiman memilih berprasangka baik terhadap PDIP atas deklarasinya.
“Tapi saya yakin, saya tidak punya prasangka buruk pada partai PDI Perjuangan, dan PDI Perjuangan tentu saja punya aturan dan kalau saya disanksi ya bagi saya itu tanggung jawab saya, itu sepenuhnya tanggung jawab Budiman Sudjatmiko,” jelasnya.
(Abn)