Rilpolitik.com, Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku akan pensiun jika kembali kalah dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Dia mengatakan akan mengisi waktunya dengan naik gunung.
Pernyataan itu Prabowo sampaikan saat menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) III 2023 pada Sabtu (2/12/2023).
“Kalau saudara tidak memberi mandat kepada saya, saya tidak apa-apa. Saya seorang patriot. Saya akan naik gunung, pensiun,” kata Prabowo.
Janji untuk pensiun sebenarnya sudah pernah disampaikan Prabowo pada 2018 silam. Saat itu, Prabowo sedang menjadi kontestan Pilpres 2019 bersama Sandiaga Uno sebagai pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02.
Dalam acara deklarasi dukungan dari komunitas etnis Tionghoa di Ballroom Sun City, Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Jumat malam, 7 Desember 2018 silam, Prabowo menyampaikan keinginannya untuk pensiun jika tak terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2019.
Prabowo saat itu berjanji akan mengisi waktunya dengan berkuda.
“Kalau saya tidak dipilih ya saya jadi pensiunan, saya naik kuda saja nanti,” ucapnya.
Prabowo Subianto menjadi satu-satunya politisi di Indonesia yang sudah empat kali mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung lima tahunan itu.
Pilpres pertama diikuti Prabowo Subianto pada 2009 dengan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Megawati Soekarnoputri dan kalah.
Prabowo maju lagi pada Pilpres 2014 sebagai Calon Presiden (Capres) menggandeng Hatta Rajasa sebagai Cawapres, namun kalah juga.
Pada Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Gerindra itu maju lagi sebagai Capres bersama Sandiaga Uno, namun kalah lagi.
Kini, Prabowo kembali mencoba peruntungannya sebagai Presiden pada Pilpres 2024. Kali ini, dia menggandeng putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres.