Rilpolitik.com, Jakarta – Dugaan kasus pelanggaran HAM berat oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat aktif menjadi anggota TNI kembali mengemuka menjelang Pilpres 2024.
Isu ini kembali mencuat salah satunya berawal dari cuitan Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani.
Saiful menyebut Prabowo tidak layak memimpin negeri ini karena dosa masa lalu yang diduga bertanggung jawab atas kasus penculikan aktivis hingga berujung pada pemecatan dari kedinasan militer.
“Masalahnya orang ini (Prabowo Subianto) tidak pantas jadi presiden. Sebab dia record-nya dipecat dari jabatannya sebagai perwira ABRI. orang dengan record kaya gini merendahkan jabatan presiden dan negara kalau dia jadi presiden. Itu masalah dasar bernegara bagi aku,” kata Saiful Mujani melalui akun Twitter resminya, @saiful_mujani merespon cuitan netizen yang tanya apa salahnya kalau Prabowo jadi presiden.
Cuitan Saiful Mujani terkait masa lalu Prabowo yang diduga melakukan penculikan terhadap aktivis mendapat respon dari politikus Gerindra Andre Rosiade.
Andre menyebut apa yang Saiful sampikan hanyalah isu lama yang terus diputar ulang menjelang Pilpres.
“Kaset rusak kembali diputar oleh @saiful_mujani,” kata Andre melalui akun Twitternya, @andre_rosiade pada Jumat (12/5/2023).
Isu tersebut, kata Andre, sengaja terus diputar ulang untuk mendiskreditkan Prabowo sebagai figur yang akan maju kembali sebagai capres pada pesta demokrasi 2024.
“Kenapa? Karena diduga Capres yang menyewa Lembaga Konsultan yg bersangkutan bakal kalah kalau pak @prabowo maju di Pilpres 2024 hehe,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengajak para pendukung Prabowo untuk terus mengkampanyekan menteri pertahanan itu tanpa menyerang pihak lawan.
“Untuk pendukung pak @prabowo, ayo terus bekerja, tetap sopan, & jangan menyerang kandidat yang lain,” ujarnya.
Cuitan tersebut direspon balik oleh Saiful Mujani. Ia menyindir balik istilah kaset rusak dari Andre dengan rongsokan.
“Kalau ngga dijual rongsokan itu ngga bisa diputar. Karena dijual aku putar,” kata Saiful disertai emoticon tertawa.
