Rilpolitik.com, Jakarta – Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menghadiri acara Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu, Prabowo berkesempatan memberikan sambutannya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyampaikan salah satu programnya jika terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Program yang dimaksud adalah memberikan makan secara gratis kepada seluruh anak-anak Indonesia.
Menteri Pertahanan itu mengungkapkan kebanggaannya jika bisa memberi makan gratis kepada anak Indonesia. Hal itu bisa tercapai jika dirinya menjadi presiden.
“Saya sebagai seorang mantan prajurit yang pernah berkali-kali siap mati untuk republik ini, saya bangga kalau saya bisa memberi makan kepada seluruh anak Indonesia,” kata Prabowo dengan nada berapi-api.
Dia kemudian memanjatkan doanya meminta kepada tuhan untuk bisa menunaikan niatnya itu sebelum ia meninggal.
Niat itu ingin ia tunaikan setelah terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
Dengan suara lantang dan menggelegar, Prabowo meminta tuhan memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bisa memberi makan gratis kepada anak-anak dengan menjadikan dirinya sebagai presiden.
“Ya Tuhan, sebelum kau panggil aku, berilah kesempatan kepada aku untuk memberi makan seluruh anak Indonesia,” teriak Prabowo dalam doanya di atas mimbar.
Menurut Prabowo, menjadi presiden dan bisa memberi makan gratis bagi seluruh anak-anak Indonesia merupakan sebuah kehormatan.
“Ini kehormatan kita,” ungkap menantu Presiden Soeharto itu.
Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan memang selalu berbicara tentang janjinya memberi makan gratis jika jadi presiden 2024. Janji tersebut salah satunya disampaikan dalam acara Konsolidasi Zona III di Hotel Pangeran Beach, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada pertengahan September lalu.
“Rencana kita memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah, di pesantren, anak-anak balita, dan bantuan gizi untuk ibu hamil,” ungkap Prabowo.
Prabowo menegaskan dirinya sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan tersebut, termasuk di dalamnya berkomunikasi dan berdiskusi dengan sejumlah pakar.
“Nanti ada yang tanya, apakah bisa? Saudara-saudara, kita sudah hitung matematik. Sumber-sumbernya bisa, asal mau, mau gak berpihak kepada rakyat?” tanya Prabowo.
(Abn/rilpolitik)